foto: bapak ibu guru PPL
PPL – Pengalaman
pun semakin hari semakin bertambah, dan masa observasi semakin menarik bagi
saya. Dengan diberikan amanah awal dan ditugaskan untuk piket suka rela pada
minggu awal kami. Bangun lebih pagi sudah bisa bagi saya, yang belum terbiasa
itu mandi pagi hari, karena di tugas dan diberi amanah untuk piket akhirnya
saya mandi pagi yakni pukul 5.30 WIB. Kondisi Malang yang pada bulan ini juga
masih cenderung dingin dan berrrtt..
Mandi selesai,
lanjut Sholat subuh aktivitas rutin biasa lanjut untuk ke sekolah, beranggapan
masih pagi saya menyantaikan diri dan berangkat pukul 6.10 WIB dan ternyata
sudah banyak warga sekolah disana serasa melalaikan amanah dan tugas untuk
menjaga piket.
Sampai disekolah
pukul 6.15 WIB langsung parkir motor dan masuk ke bascam untuk mempersiapkan
sebelum ke gerbang menyambut anak didik di SMP Negeri 15 Malang. Ini moment
yang hati saya terketuk, lebih dari 100 siswa bersalaman sebagai bentuk penghargaan
dan penghormatan kepada kami yang ada di tempat tugas PPL di SMP Negeri 15
Malang.
Benar-benar merasa
bahagia pada awal piket saya, secara pribadi merasa terkesima. Disebelah saya
ada bapak Edi yang juga guru SMP Negeri 15 Malang memegang matapelajaran PPKn
sama dengan saya, kami bercakap dan berbincang-bincang seputar kehidupan pak
Edi sebelum mengabdi di SMP Negeri 15 Malang. Saya bertanya banyak hal kepada
Beliau, dan beliau menjawab semua pertanyaan saya dengan baik dan rendah hati.
Pengabdian selama 8 tahun beliau ada di Sumatera pada tahun 1980an yang juga
luluasan dari UM dulunya si IKIP Malang. Beliau lulus dari sana, dan hampir
pensiun kurang 4 tahun. Kok bilang hampir itu masih lama heuheu.
Bernostalgia di
sini dengan beliau membicarakan dosen yang pernah mendidik beliau seperti Bapak
Winarno, Bapak Suko Wiyono, Bapak Yudi Batubara, dan Ibu Arbaiyah. Memang semua
dosen itu senior di jurusan kami, dan saya akui kemampuan dan idealisme dari
dosen jurusan kami berkualitas dan mantab dalam bidangnnya hhe. Pengaggum dan
followers :D
Selesai pukul 6.45
WIB siswa didik masuk kedalam kelas, piket kami belum berhenti sampai sini,
menjaga dan mengawasi peserta didik di kelas-kelas yang masih belum ada gurunya
atau belum datang menjadi tugas awal kami. Sambil mendengarkan tartil dan
qirohah surat pendek kami berjalan keliling kelas untuk melihat apakah
kondisinya massive dan tenang. Menyuruh siswa yang berkeliaran di diluar kelas
pula. Semangat dan Ikhlas menjalaini modal saya untuk terus kedepannya.
Selasa, 23 September 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar