Kamis, 30 Juli 2015

[Selangkah] Go to Sarjana

kartu peserta wisuda
Yuhu, saya mahasiswa akhir nih mau sedikit bercerita tentang pengalaman selama menjadi mahasiswa.

Serasa baru kemarin berada di tempat perantauan, padahal banyak perubahan yang terjadi disekitar. Kurang lebihnya selama empat tahun penuh saya menjalani proses menjadi mahasiswa. Banyak dinamika yang terjadi dan saya alami. Mulai dari bangku kuliah, tempat akademik, orang-orang intelektual, anak agamis dan bahkan ada yang liberal. Semua saya alamai selama menjadi mahasiswa.

Ada benarnya dari dosen saya yang mengatakan, bahwa pendidikan tinggi yang paling berkesan itu pendidikan di tingkat sarjana. Beliau berucap, kalau pendidikan satrata 2 dan 3 sudah beda lagi. Proses pergerakan, pakai baju yang sempat tidak dicuci, tidur di sembarang tempat, rambut gondrong, pacaran dan ngopi sampai pagi.

Kamis, 16 Juli 2015

Selamat Idul Fitri 1436 H

Selamat Idul Fitri 1436 H
Sebulan lamanya kita umat muslim melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan. Dan saatnya kita umat muslim di Indonesia merayakan hari yang fitri, semoga semua amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Aamiin

Gema takbir pun berkumandang, teduh hati menyambut Idul Fitri. Saya "Ilham Sumarga" mengucapkan Selamat Idul Fitri 1436 Hijriyah, Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Selasa, 14 Juli 2015

[Baru] Alun-Alun Kota Malang

Alun-Alun Kota Malang
Alhamdulillah, setelah sekian lama menunggu untuk dibukanya wahana publik di Kota Malang. Renovasi besar-besaran dilakukan oleh walikota Malang, alhasil Alun-Alunnya jadi juga. Kisaran waktu untuk merenovasi kurang lebihnya 2 bulan yang lalu.

Kalau menurut pendapat saya sih, dari Disgn menarik dan memberikan banyak fasilitas untuk tempat santai ataupun kunjungan keluarga. Ada berbagai macam fasilitas yang bisa dinikmati, contohnya area sketboard, taman bermain anak-anak, taman bunga dan tempat nongkrong disetiap pojokan alun-alun. Dan lebih tertib juga tertata lagi, untuk tempat parkirnya yang biasanya ditaruh tepat pusat alun-alun sekarang sudah tidak lagi. Dulunya juga, di alun-alun penuh dengan pedang asongan sekarang sudah tidak lagi. Banyak satpol PP yang menjaga di setiap Alun-Alun, untuk kebersihan juga baik. Over All bagus dan menarik untuk dikunjungi. Tapi selalu ingat untuk terus menjaga kebersihan dan juga merawat alun-alunnya.

Sabtu, 11 Juli 2015

Selalu Ada Seleksi

selalu ada seleksi
Banyak yang berucap, jika ada abu maka ada api yang membakar sebelumnya. Jika ada yang menang pasti ada yang kalah. Jika ada yang mati pasti akan ada yang hidup. Jika ada yang sehat maka ada yang sakit. Dan jika ada sebab maka ada akibat. Ibarat pepatah orang, tatkala pilihan telah ditetapkan maka konsekunsi menjadi sebuah keharusan.

Ya, selalu ada seleksi dalam kehidupan ini. Dimanapun itu, hal ini sebuah keniscayaan yang tak tebantahkan. Hewan? Tumbuhan? Jin? Setan? dan Bahkan Manusia? jelas mereka semua mengalami yang namanya proses seleksi. Seleksi dalam segala bidang kehidupan, baik dalam lingkungan sosial dan lingkungan alam. Ah, kadang berfikir sang pencipta kenapa tidak adil. Mengapa seleksi hanya diberikan bagi mereka yang miskin? ah Tuhan tidak cukup tahu mengapa yang di seleksi mereka yang tak mampu? Harusnya yang disekelsi mereka mereka yang kuat dan tangguh dalam berbagai bidang kehidupan. Ah, entahlah, hujatan ini hanya membuat kita berfikiran kufur akan sang pencipta. Tapi tahukah Ilham, dibalik ini semua seleksi yang telah dihadapi membuat berfikir akan hidup, awal dimulai yang sebegitu heroiknya. Hingga pada saatnya nanti percaya seleksi terkuat dan telemah pun ada. Seleksi bukan untuk menjatuhkan, seleksi bukan untuk mematikan, tapi seleksi untuk motivasi dan berupaya selalu berjuang dan berjuang.

[Bagi Saya] Sekarang Hidup Keras

kabar baik (?)
Akhir ini saya mulai jarang menuliskan dan berbagi pengalaman kehidupan. Ya, bukan tidak sempat sebenarnya tapi niatan dan keinginan itu selalu pasang surut. Namanya kesenangan pasti ada kala jenuhnya juga, tapi semestinya harus selalu istiqomah.

Kali ini saya sedikit berbagi dengan kalian semua. Bahwa usia itu bukan untuk menjadikan kita semakin enak dan senang terus menerus. Banyak prihal yang harus dipikirkan utamanya massa depan. Sepertinya mulai bosan kalau selalu mengikuti dan mengamati apa yang selalu saya tulis akhir ini yang pada intinya mengenai massa depan. Tapi itulah fakta dan keadaan yang semestinya saya harus lalui. Menentukan jalan kehidupan dan berjuang untuk melangkah sering kali susah. Susah karena ketakutan dan resiko, susah akan motivasi dan susah dengan keragu-raguan. Benar ucapan orang yang sempat saya dengarkan, semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka tinggi pula tingkatan kegensiaanya. Kumpulan haruslha orang yang sepadan dan sederajat dengannya. Hal inilah yang membuat saya sebagai subyeknya menjadi arogansi dalam memilik jalan kehidupan. Sebab itulah dirasakan keras.