Kamis, 26 Februari 2015

Air Terjun Madakaripura

Air Terjun Madakaripura
Pengantar untuk memulai cerita saat di madakaripura

"Tuhan menciptakan hamparan keindahan dan pesona ciptaan dalam kekuatanya, Alam sebagai wujud nyata adanya kuasanya. Pesona kecantikan menjadikan lebih indah, kadang merunduk dan berfikit kenapa Ia mencipta yang demikian?"

Madakaripura itu air terjun, tapi sekilas kita dengar nampak seperti tempat atau wahana yang dibuat oleh manusia, padahal tidak. Madakaripura ini salah satu air terjun yang ada di Probolinggo. Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo, sekitar 33 KM dari lepas jalan Pantura daerah Tongas. 

Perjalanan kesana sudah baik, bisa dilalui roda 2 maupun roda 4. Ceritanya, saya dan silvianapple merencanakan sejak lama untuk liburan ke air terjun madakaripura, semacam ngidam liburan begitu, entah apa yang menjadi pikirannya untuk memilih wisata Probolinggo sebagai tempat idam yang diinginkan. 

Yuks, bulsit tadi jangan dibaca berulang-ulang, perjalanan kesana mulus dengan kondisi jalan yang sudah di aspal, peduli Dinas Budaya dan Pariwisata akan alam yang ada di Kabupaten Probolinggo. Kalau dibandingkan, dahulu atau sebelumnya akses ke madakaripura lumaya susah, dan hari ini tepatnya dua hari yang lalu sudah mulai enak untuk melintasi kesana. Tetapi saat masuk ke air terjun utama dan melihat lebih dekat madakaripura butuh usaha yang lumayan kalau bagi pemula. Pesan saya, jangan takut untuk basah, jangan takut untuk mencoba tantangan yang ekstrim, karena di madakaripura banyak batu-batu licin, jangan salah melangkahkan kaki.

Bahasa dan Strata Sosial Masyarakat Jawa

Ilustrasi
Kalau kita dihadapkan dengan istilah Bahasa, maka pikiran kita yang pertama kali adalah alat komunikasi, secara sederhana memang bisa diartikan sebagai alat komunikasi. Lebih dalam lagi bahasa  Ling sistem lambang bunyi yg arbitrer, yg digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri (KBBI).

Kali ini saya akan sedikit membahas bahasa dalam hubungannya dengan stratas sosial masyarakat utamanya masyarakat jawa. Mencoba untuk menelaah lebih dalam lagi. Idea ini sebenarnya spontas saja, akan tetap untik juga untuk dibahas dan dipermasalahkan. Strata sosial yang sudah kita ketahui bersama ialah kondisi perbedaan kelas sosial dalam masyarakat, kelas sosial seperti kaum berdarah biru, borjuis, priyayi, dan tokoh masyarakat. biasanya pandangan kita kalau melihat kelas sosial terpatri akan hal-hal yang tinggi saja, padahal kelas sosial terbagi menjadi 3 kelas, yakni golongan atas, tengah dan bawah. Masyarakat Jawa utamanya Jawa Tengah dan Jawa Timur yang mayoritansnya menggunkan bahasa jawa menjadikan saya ingin tahu kenapa ada tingkatan atau penggolongan bahasa yang digunakan saat berinteraksi.

Senin, 23 Februari 2015

Q-time untuk Merenung

kala sepi dirumah
Ouality Time biasanya nitizen mengenalnya dengan Qtime, artinya secara hemat waktu terbaik. Yaps, kali  ini saya bercerita dan berbagi hasil pikiran yang sifatnya juga spontans dan on the spot saja.

Tuhan memberikan waktu kepada umat manusia dengan jumlah yang sama yakni 24 jam perharinya, tinggal bagaimana kita memanfaatkan setiap detiknya. Menggunakan waktun yang sama ini lah yang membuat manusia berbeda dalam memghargai setiap detiknya waktu. Bisa jadi benar ucapan dari orang china yang mengatakan waktu adalah uang, bagi mereka yang memiliki pemikiran materialisme bisa jadi dalam hidupnya hanya digunakan untuk menghimpun dan menumpuk harta kekayaan. Sebenarnya ini bukan masalah, hanya dalam bingkai pandangan dan subyektifitas semata.

Sabtu, 21 Februari 2015

[Skripsi] Hikayat Sanderi; Tari Kiprah Glipang Probolinggo

pemain tari kiprah glipang
Kesenian ialah salah satu hasil karya manusia yang ditungkan secara nyata dalam bentuk visual dan audio. Kesenian wujud dari keinginan manusia untuk menyampaikan maksud dan pesan dalam bentuk tarian, musik, syair ataupun ekspresi dalam tampilan. Probolinggo merupakan kawasan yang dalam letak geografisnya berada pada wilayah pantai utara yang dampaknya pada campuran suku dan keragaman kebiasaan dalam tempat tinggalnya. Kawasan yang berada disebelah timur pulau jawa ini. Mayoritas masyarakatnya dengan mata pencaharian sebagai petani, pedangan, nelayan dan sebagian ada di pegawai dan industri berakibat pada pola tingkah lagu dan ragam kebiasaan.

Rabu, 04 Februari 2015

Senasi Licin, Naik, Jalan Rusak dan Curam yang Terbayar

kondang merak
Yuks,, sekilas kalian pasti bingung kenapa judulnya kok aneh begitu? tak ada obyek yang jelas? :D

Yak,, saya mau bercita pengalaman saya sewaktu bulan lalu berkunjung di kondang Merak. Saya mau cerita sedikit saja tentang Kondang merak, yaps,, kondang merak adalah salah satu pantai selatan yang ada di Kabupaten Malang. Dari cerita rakyat setempat nama kondang merak itu berawal dari adanya merak di daerah sekitar pesesisir pantai tepatnya pada tahun 1990 an. Karena ada pemburuan liar sehingga merak yang ada disana mulai punah dan hilang. Kasian generasi seperti saya, belum sempat melihat indahnya Merak disana sudah kedahuluan punah :((

Pesona Kebun Raya Purwodadi

Saat di Ijen
Melepaskan penat dari kesibukan mahasiswa semester akhir adalah salah satu usaha dari saya biar tidak terlalu stress berat menghadapai fase tekanan batin dalam bimbingan/ :D

Yuks,,, langsung saja. Sekitar minggu ketiga bulan januari kemarin saya dan Silviana Apple, ingin berkunjung di salah satu tempat objek wisata yang masih belum didatangi. Awalnya berpikiran mau ke sekitar Malang, dan hampir semua kurang menarik, sehingga memutuskan untuk mengunungi kebun Raya Purwodadi.

Kami berangkat dari arah Malang, jadi perjalanan yang kami termpuh tidaklah begitu lama. Kurang lebihnya 1 Jam dari arah Malang, dan dengan ketenutan tidak macet di Pasar Singosari dan Pasar Lawang. Heuheu

Perjalanan waktu itu dengan kondisi yang sedikit hujan, nah... jadi kendalanya kami berangkatnya sore hari sih... Sekitar jam 3 sore, jadi rawan kena hujan di jalanan. Saya trobos terus si hujan. Karena takut dikebun Raya Purwodadi kemalaman, dan Alhasil. Tarahhhh... Sampai disana kami oleh petugas hanya diberkan waktu satu setengah jam saja untuk berkunjung di kebun raya Purwodadi.