Selasa, 31 Oktober 2017

Struktur Keilmuan Mata Palajaran PKn

source: pribadi
1. Dimensi pengetahuan kewarganegaraan (civics knowledge) yang mencakup bidang politik, hukum dan moral. Secara lebih terperinci, materi pengetahuan kewarganegaraan meliputi pengetahuan tentang prinsip-prinsip dan proses demokrasi, lembaga pemerintah dan non pemerintah, identitas nasional, pemerintahan berdasar hukum (rule of law) dan peradilan yang bebas dan tidak memihak, konstitusi, sejarah nasional, hak dan kewajiban warga negara, hak asasi manusia, hak sipil, dan hak politik.

2. Dimensi keterampilan kewarganegaraan (civics skills) meliputi keterampilan partisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, misalnya: berperan serta aktif mewujudkan masyarakat madani (civil society),keterampilan mempengaruhi dan monitoring jalannya pemerintahan, dan proses pengambilan keputusan politik, keterampilan memecahkan masalah-masalah sosial, keterampilan mengadakan koalisi, kerja sama, dan mengelola konflik.

Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Kurikulum Nasional (2006 dan 2013)

source: google.com
A.        Pengertian Kurikulum PKn
Kurikulum adalah seperangkat rencana/acuan dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Pendidikan Kewarganegaraan dikenal civic education dalam konteks wacana pendidikan untuk kewarganegaraan yang demokratis menurut konstitusi negaranya masing-masing. Sebagaimana berkembang di berbagai belahan dunia, tercatat adanya berbagai nomenklatuur untuk itu, yakni: “Citizenship education” (UK), termasuk di dalamnya “civic education” (USA) atau disebut juga pendidikan kewarganegaraan (Indonesia), atau “ta’limatul muwwatanah/at tarbiyatul alwatoniyah (Timur Tengah) atau “educacion civicas” (Mexico), atau “Sachunterricht” (Jerman) atau “civics” (Australia) atau “social studies” (New Zealand) atau “Life Orientation (Afrika Selatan) atau “People and society” (Hungary), atau “Civics and moral education” (Singapore).

Rekonstruksi Kurikulum PPKn Life Based Learning

source: google.com
Kali ini blog saya isi dengan tulisan ilmiah dan berbagi beberapa materi seminar yang saya ikuti, agar memberikan manfaat bagi para pembacanya.

Sekedar sharing kepada teman-teman semuanya, bahwasanya pendidikan merupakan harapan masa depan sebuah bangsa negara. Sangatlah mustahil apabila ada sebuah negara bangsa yang maju tanpa di ikuti dengan pendidikan yang maju. Pendidikan disinilah yang menjembatani peradaban manusia. Terlebih saat ini kita semua menghadapi masa yang sulit, kenapa saya katakan demikian. Sebab sebagian masyarakat di generasi "melenia" lebih asik dengan ponselnya ketimbang interaksi sosialnya. Beberapa temuan fakta ini sudah kerap terjadi saat berkumpul di tempat-tempat umum. Banyak sekali temuan yang saya dapatkan, dikantor, sekolah, kampus, perpustakaan, dan tempat umum lainny. Aktifitas yang mereka lakukan hampir sama, menggunakan ponsel untuk mengisi waktu luang mereka.

[Berbagi] Penulisan Karya Ilmiah Universitas Negeri Malang (UM)

Awalnya bingung untuk mendapatkan buku pedoman ilmiah dalam kepenulisan. Sebab setelah kuliah diharuskan untuk memahami tentang kepenulisan, sebenarnya sudah tuntas kalau kepenulisan di sarjana tingkat pertama. Tapi namanya juga peradaban, manusia di angugrahkan pikiran dan akalnya sehingga terus berinovasi dalam semua pekerjaan. Tentunya disini juga berpengaruh kepada pedoman kepenulisan ilmiah yang ada di Universitas Negeri Malang (UM).

Kali ini saya berniat untuk membagikan secara gratis buku pedoman penulisan karya ilmiah dalam edisi yang terbaru yakni edisi revisi keluaran tahun 2017. Jadi kalian tidak susah payah lagi untuk membeli buku PPKI edisi terbaru di Universitas Negeri Malang atau mencari di toko buku wilis, tinggal sediakan kuota bisa mendownload ini buku secara cuma-cuma.

Semoga bisa memberikan manfaat, silakan di klik download disini untuk mendapatkan filenya.