Kecerdasaan seseorang itu bisa diukur dengan cara test. Karena cara yang paling mudah untuk mengukurnya secara kongkrit hanyalah dengan test. Jarang kita temui dalam mengukur kecerdasaan seseorang dengan menggunakan indikator non-test. Sebut saja kecerdasaan sosial, paling mudah dengan membuat soal-soal test yang berkaitan dengan soal sosial. Kalau non-test butuh waktu lama untuk mendapatkan tingkat keakuratan tinggi.
Kecerdasaan bisa kita hitung sendiri, contohnya; seperti apa kemampuan diri kita? Sejauh mana pemahaman akan suatu materi? Jelas terekam dengan cara kita mau untuk berperilaku jujur pada diri. Menilai sejauh mana kemampuan itu bisa kita taklukan? Akan tetapi bisa tertutup dengan ada rasa kepercayaan diri yang berlebih sehingga timbul sifat sombong dalam diri. Dan itu yang menjadi kendala dalam menilai pribadi dan untuk meraih masa depan yang lebih baik. Karena ke tutup dengan sifat buruk sehingga tidak mampu mengembangkan dengan baik potensi diri tentang kuat dan lemah sifat dalam diri.