Jumat, 31 Oktober 2014

[Singkat] PPL dan Sejarahnya

Istimewa; Ilham Sumarga saat disekolah
Sedikit mau bercerita tentang profil diri, saya remaja dari desa yang pada hari ini sedang ingin menggapai cita-cita di kehidupan kota. Lahir sekitar 22 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 8 November 1992 dan dilahirkan di Probolinggo. Hidup dan besar disana hingga pada usia 18 tahun, lalu setelah lepas dari jenjang SMA melanjutkan studi di perguruan tinggi negeri di Malang. Tepatnya, di Universitas Negeri Malang (UM) pada jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Program Studi S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

Hari ini masih aktif dalam dunia kampus dan melaksanakan tugas kuliah di semester yang sudah tidak lagi muda, yakni semester VII. Sedikit cerita pendek saya dimasa perjuangan hingga hari ini manjadi Remaja Dewasa yang beranjak mencari jati diri dari hasil belajar berbagai lingkungan, baik dalam kampus maupun diluar kampus (masyarakat dan sekolah).


Saya akan membahas PPL (Praktik Pengalaman Lapangan). Berawal pada saat saya mengambil mata kuliah strategi pembelajaran yang sudah saya ambil di semeter V dengan dosen Pembimbing ibu Dra. Arbaiyah Pratiasih, M.Si yang hari ini sudah termasuk kedalam dosen senior dijurusan. Berkat ilmu yang diberikan dari beliau sehingga kurang lebihnya ada 40 model pembelajaran yang bisa diterapakan ke siswa untuk menjadikan siswa lebih aktif dalam pembelajaran. Hal yang penting sewaktu mengikuti mata kuliah ini ialah memahami proses pembelajaran dengan konsep PAIKEM.

[Benarkah] Aku dan Ribuan Misteri

Pagi ini berada dalam ruangan tak lebih dari kenyamanan hidup dengan bentangan kasur gulung dan selimut sarung, dengan sejuta harapan tentang aku dan ribuan misteri yang tak pernah kutemui ujung tujuan dari gua tak bermakna ini.

Cuman share dan spotan saja untuk menulis di sini biar nantinya bisa mengingatkan saja kalau hari ini aku tak pernah selesai dengan diriku? Memang klasik pertanyaan yang ada dijendela pikiraku pagi ini. Who i'am? siapa aku? jadi renungan kali ini yang tak pernah habis-habisnya.

Aku? yang hidup dengan kumpulan daging tak bermakna dan jutaan tetes air merah yang dipompa setiap hari tanpa ada kejelasan makna? benarkah aku?

Aku? yang hari ini masih bisa menghirup dan menghembuskan angin-angin tak jelas yang katanya orang biologi menyebutkannya oksigen dan carbondioksida. Terus dihisap dan terus dikelurakan tanpa lelah dan tujuan jelas bagi aku dan sejuta misteri dalam duniaku.

Selasa, 28 Oktober 2014

Upacara Peringatan Sumpah Pemuda

Pagi itu, ceritanya saya setiap hari selala mendapatkan tugas untuk piket di tempat PPL. Dan seperti selalsa sebelumnya, mesti ditinggal piket sendirian saja. Sudah sedikit terlambat karena masih malas mandi kalau terlalu pagi. Jadi sekitar pukul 6.00 Pagi saya mandi dan persiapannya butuh waktu kurang lebihnya 10 menit. Sekitar pukul 6.10 saya berangkat dari kontrakan ke tempat PPL.

Sampai disana saya hanya sendiri, pak Afif yang juga piket pada hari itu malah datang siang dan sangat terlambat. Haduh pak Afif, bukan minggu ini saja, tapi hampir setiap selasa anda itu tidak pernah jaga di depan gerbang masuk. Memang sih tadi membantu saya pada pukul 6.40 an.

Mohon maaf pak Afif, bukan saya marah pada anda, tapi kesadaran dan tanggungjawab itu utama. Kita sama belajarnya yak, apalagi bisa dibilang minggu ini anda dan saya sudah masuk minggu terakhir memberikan piket di tempat PPL ini.

Memang kemarin disekolah ini ada tim pemantau adiwiyata dari pusat dan BLH atau badan lingkungan hidup baik di kota dan di pusat mengunjungi SMP Negeri 15 Malang.

Gambar sebelah bukan bearti yang berdiri adalah pengusa dan yang duduk adalah si budak yak hhhee...
Tapi kalau bisa bertukar saya mau duduk saja, karena kalau berdiri kurang lebih 1 jam sangat lelah apalagi yang namanya lutut itu serasa seperti apa. hhee

Senin, 27 Oktober 2014

Pergaulan Para Remaja; Sekarang dan Nanti

foto: bareng kelas VIII F

Selepas kegiatan lesson studi yang ke 2 saya sebagai guru model pada Mapel PPKn menyempatkan untuk berfoto di akhir kelas. Selesainya saya melihat pergaulan remaja hari ini dan nantinya.
Seru sebenarnya melihat pembicaraan mereka yang masih terbilang sangat polos dan penuh dengan kejujuran tanpa ada tutupan dari segala sesuatunya. Beda halnya dengan kondisi orang tua atau orang dewasa yang penuh dengan intrik dan politisasi dalam pembicaraannya. Perkataan jujur dan apa adanya ini yang menjadi segi positif mereka yang mustinya menjadi sikap yang wajib ditiru oleh kita semua.

[Benarkah?] Remaja dan Budaya Instan

foto: merokok sebabkan kangker tenggorokan

Kali ini saya akan lebih sering membahas mengenai remaja dan pola perilakunya. Dampak dari sedikit banyaknya kumpul dan bergaul dengan mereka sehingga keinginan dan hasrat saya untuk menulis perilaku mereka dalam setiap gerak tubuhnya yang memberikan petunjuk dan makna-makna positif dan negatif. Kenapa gambar rokok? Ya, instan itu ibarat hisapan rokok buat remaja, bukan untuk makna yang lain tapi hanya untuk kesenangan dan bahkan ikut-ikutan remaja yang lainnya.
Yuks, langsung saja kepada pembahasan.

Minggu, 26 Oktober 2014

Selalu Rindu saat di Kampung

pisang belakang rumah

Dirindu dan ditunggu itu kalau saya yang sedang merantau di negeri selatan, cie lebah :D yakni Malang. Biasalah, sedang mengambil studi disana jadi ya belajar dan kuliah disana. Mungkin bukan saja orang tua, ibu, bapak, mas wawan dan keluarga lainnya. Ada kerinduhan yang saya pikirkan, bisa jadi saya berangkat dari kota yang sudah terlalu bising dan penuh dengan kumpulan manusia-manusia dan rumah-rumah tak tertata.

Memang kampung atau desa, dan hal itu yang selalu membuat rindu. Di halaman belakang rumah yang ditumbuhi oleh pisang dan mangga. Tapi barusan yang saya lihat cuman pisang saja, jadi sempatkan foto buah pisang sebelum nantinya dipanen dan dimakan sendiri heuheuheu.

Sabtu, 25 Oktober 2014

Kopi Sejenak Sebelum [Lesson Studi] ke-2

Mencoba ku ingat kembali kepanikanku kala itu.
Bertepatan dengan hari selasa, tanggal 21 Oktober 2014 saya mulai mempersiapkan semua kelengkapan administrasi dalam lesson studi yang ke 2

Malam sebelumnya, saya mencetak semua surat yang akan dibutuhkan nantinya. Dan ternyata, kenyataan berujung berbeda dengan harapan saya pada hari itu. Banyak dari saudara/i di tempat PPL yang memberikan pendapat dan masukannya. Setelah konsultasi kepada Guru Pamong di Mapel IPA dan Mapel Seni Budaya mendapatkan hasil yang sama. Pembicaraanya demikian yang aku ingat karena hal itu sedikit membuat saya panik dan stress. Begini pak "Kalau Lesson Studi yang kedua HARUS ada guru pamong lain saat plan, do dan see" Mosok harus pak? saya pun bertanya kembali. Iya pak, harus kata guru pamong saya begitu, minimal plan harus datang, nanti semisal kalau pada saat do tidak datang ya gak masalah" Oh, terimakasih pak. Sambil tersenyum :))

[Menjadi] Sang Inspirasi

Sore itu, ceritanya saya baru bisa pulang kerumah setelah beberapa pekan disibukan dengan kegiatan PPL di sekolah. Mau gimana lagi? memang harus ada dan stay di sekolah mulai hari senin hingga hari sabtu.

Layaknya manusia sebayanya, sayapun punya sang Idola sebagai tauladan dan contoh untuk menjalain kehidupan. Mungkin banyak dari mereka yang lebih mengidolakan aktor maupun artis dari pemain film ataupun pemusik dan lainnya. Sebenarnya hal itu wajar dan lumrah bagi kaum muda dan remaja. Karena dimasa itulah mereka ingin mencari sosok diri dan seperti apa nantinya kepribadiannya.

Jumat, 24 Oktober 2014

Hati Nurani sebagai Cermin Etika Manusia



 Judulnya, saya mau ngeshare makalah filsafat moral dahulu



BAB I
PENDAHULUAN

A.            Latar Belakang
Filsafat sistematik memiliki tiga cabang utama: ontologi, epistemologi dan aksiologi. Aksiologi memiliki cabang-cabang, diantaranya adalah: etika. Etika sebagai filsafat mempertanyakan: tentang yang harus atau tidak boleh dilakukan, tentang yang baik dan yang buruk untuk dilakukan. Ada perbedaan antara etika dengan moralitas. Etika adalah sebuah refleksi kritis dan rasional tentang nilai, ajaran dan pandangan-pandangan moral. Moralitas adalah ajaran yang berlaku di masyarakat, yang menjadi obyek kajian etika. Sumber moralitas macam-macam, ada yang berasal dari akal, dari agama, dari hukum, dan dari kebiasaan yang dikembangkan. Dan tak lepas pula peran hati nurani; hati nurani ikut serta menentukan wujud dan arah moralitas. Sebab itu hati nurani merupakan salah satu obyek kajian filsafat Etika dan cermin diri dari manusia.

[Psikologi Sosial] Cerita Diri

Nama saya Ilham Sumarga lahir di Kabupaten Probolinggo pada 8 November 1992 dan hidup di sebuah desa Curahsawo Kecamatan Gending Kabupeten Probolinggo. Lahir dari pasangan Husni dan Supiati, masa kecil berinteraksi dengan keluarga dan bermain dengan kakak saya yang bernama Hustiawan Adha Cahyono, sesuai dengan konsep psikologi yang ada pada perkembangan anak usia yang masih dini memiliki beberapa fase perkembangan. Kegemaran akan mengigit jari saya lakukan pada usia 4 tahunan. Fase Oral merupakan fase kesenangan seorang anak yang dilakukan pada kepuasan mulut.


Negeri Wayang Lengkap dengan Sang Dalang

Wayang kalau sekilas kita melihatnya pasti indentik dengan drama dan cerita yang mempunyai pepatah dan pitutur moral di dalam alur ceritanya.

Pemerintahan ideal menurut saya adalah pemerintahan yang mampu menjadikan rakyat sebagai kekuasaan tertingginya. Melihat realita dan faktanya hari ini, Pemerintahan kok malah ibaarat sebuah Wayang.? Seolah-olahnya ada permainan dan perencanaan terstruktur juga terencana secara sistematis. Baik dalam pelaksanaan tugas, kewajiban dan hak dalam pemerintahan. Ngerinya lagi kalau sudah ada dalang cerdas dalam pemerintahannya. Bukan hanya dalam lingkungan pusat saja sih. Hari ini "Negeri Wayang" sudah mulai masuk ke desa. Menjadi raja kecil dan menguasi dalam pemerintahannya. Ada perangkat RT, RW, LKMD dan Muspika desa lainnya.

Bukan wayang dalam cerita mahabharata, akan tetapi membuat ceritanya sendiri sesuai dengan konsep dari si dalang. Sekarang si dalang wayang sudah tidak hanya ada di dalam pemerintahan Eksekutif saja lho? hampir si dalang masuk ke dalam semua lembaga-lembaga negara.

Bukan lagi beradu karakter baik dan buruk, benar dan salah, hitam dan putih. Negeri Wayang lebih fokusnya ini pada si dalang yang cerdas. Saya pun keheranan, kok yo sampai bisa sedemikian terstruktur hingga pada akhirnya bisa merubah keadaan dalam masyarakatnya.

Dan pertanyaan dari kita adalah siapakah si dalang? hhhe
Kalau ditebak menurut kalian apa? kalau menurut saya dalang yang ada dalam Negeri Wayang ini ya si Borjuis, si Media, dan si Parpol. Dalang sesungguhnya mereka yang punya power dalam bentuk uang dan kekuasaan.

Kamis, 23 Oktober 2014

[Belajar Menjadi] Guru Sang Pengabdi


Lewat meja belajar ini saya mencoba untuk Belajar Menjadi "Guru Sang Pengabdi". Menjelang di akhir penugasan PPL di SMP Negeri 15 Malang, mulai banyak yang saya renungkan dari kehidupan dan pola lingkungan sekolah. Bahagia, Suka dan Duka selalu menyelimuti perjalanan saya sebagai pengabdi yang tanpa ada bayaran karena ditugaskan oleh kampus dengan maksud dan tujuan untuk mendapatkan pengalaman dalam mengajar secara langsung di sekolah.

Tumpukan dari buku tugas siswa yang sedikit demi sedikit saya koreksi secara detail demi memberikan penilaian maksimal dan obyektif dari siswa secara kognitif (pengetahuan) yang diserap dari hasil belajar dalam kelas. Mungkin saya juga bisa rindu akan kelelahan saat dimana tugas mengajar dan kesibukan yang lain dalam menjalani pengalaman praktik mengajar.

Rabu, 22 Oktober 2014

[Belajar] Mengenal Remaja dan Pergaulannya

foto: kopi pagi tepat untuk merengung

Ceritanya ini saya mau ngopi pagi lagi, pas hari selasa lalu tapi karena belum sempat untuk nulis di blog karena masih mau mempersiapkan lesson studi ku yang ke II. Dan alhamdulillah tadi sudah dilakukan dan berjalanan dengan sebagaimana mestinya, kalau lesson studi ku yang pertama dengan yang ke dua ini masih lebih baik yang ke dua, karena banyak faktor yang mendukung, contohnya, dari siswa yang antusias dalam proses pembelajaran, dan banyak dari mereka yang mendengarkan penjelasan yang saya sampaikan, tebukti saat ada pertanyaan bisa menjawab dengan benar. Jadi indikator keberhasilan dalam penyampaian sudah mulai baik dan bisa dibilang sempurnah hhee...

Kali ini saya tidak akan membahas tentang Lesson Studi tapi hasil dari renungan dan pemikiran saya selama beberapa minggu bertemu dengan siswa di SMP yang menjadi tempat PPL saya.

Judulnya: KENALI REMAJA ANDA

Kesannya, saya akan menjadi kayak bapak bapak kalau membahas tentang anak remaja. Tapi tak apalah, kan sudah bersama mereka selama beberapa minggu, sehingga pada saat ngopi pagi yang sudah ke III kali ini dapat idea dan pemikiran dari situasi yang ada di sekolah ini.

Terimakasih, berkat kopi jadi pikiran jernih tapi sayangnya masih ada yang kurang dari persandingan kopi hitam yang setiap harinya saya srukupppp sebelum mengajar dan bertugas di sekolah abdi ini.

Bisa dikatakan saya berfikir akan Remaja SMP ini pada masa depan mereka, karena lebih banyak berkumpul dan berbicara dengan mereka sehingga sedikit banyak bisa mengkonseling diam diam,, :D
Ada 2 tipe remaja dalam pikiran hemat saya, yang pertama itu remaja dinamis dan remaja pasif. Ibarat mata uang, ungkapan ini tidak bisa dilepaskan dan dipisahkan. Ya, benar ungkapan orang yang bilang kalau ada baik ada buruk, ada hitam ada putih, ada benar ada salah. Begitu dengan psikologi dan kepribadian dari Remaja SMP, ada yang dinamis dan ada yang pasif. Pertama saya akan bahas Remaja dengan Perilaku dan Kepribadian Dinamsi.

REMAJA DINAMIS
Secara hemat pikiran saya pada saat kopi pagi kala itu, remaja dinamis adalah remaja yang dalam pemikiran adalah remaja yang Progesif, Aktif, Produktif, dan memiliki mimpi masa depan. Ciri yang sangat menonjol pada remaja yang dinamis itu jelasnya dalam pemikiran yang masih orisinil dan belum ternodai dengan hitam, putih dan abu abunya dunia. Tidak seperti saya, orisinil dengan kepentingan subyektif pribadi. Jadi kepolosan sudah tak lagi ada :D Labjut lagiii...
Gagasan yang berani, perencanaan yang tertata dengan rapi dan sistematis, semangatnya dalam mengampai mimpi dan cita cita dalam hidupnya. Optimisme menjadi motor penggeraknya sehingga masalah dan rintangan  yang dihadapinya menjadi luluh dan selesai dengan sendirinya, karena ada dorongan rasa optimisme tadi. Sehingga dari wacana yang sedikit saya paparkan diatas, dapat diambil ciri ciri bahwa remaja SMP itu bisa dijabarkan menjadi beberapa hal sebagai berikut:
  1. Progresif
  2. Bepandangan Jauh Kedepan
  3. Pengubah Keadaan
  4. Optimis
  5. Perencanaan
Progresif
Remaja yang progresif yakni remaja dinamis yang memiliki   kemauan yang sangat besar untuk kemajuan dirinya khususnya dan kemajuan keluarga, masyarakata dan bahkan negaranya. Remaja dinamis tersebut memiliki semangat dan pantang menyerah saat ada beberapa masalah dan cobaan dalam hidupnya. Saya melihat dalam kepribadian dari siswa kelas VIII di SMP Negeri 15 Malang banyak remaja yang dinamis, hanya saja penggerak dan pendorongnya yang masih kurang, sehingga sifat Progresif terselimuti dengan kenakalan teman sekitarnya. Pemikiran mereka untuk maju dan semangat maju ada, hanya sedikit belum terasah dan tertata dengan baik

Berpandangan Jauh Kedepan
Remaja dinamis yang berpandangan jauh kedepan menurut hemat saya memiliki makna bahwa keinginan dan hasrat dari remaja untuk mengeksplor atau menjelajahi kehidupan dunia ini lebih jauh lagi. Bukan bosan dan menanti kehidupan yang belum jelas arahnya. Sehingga ada langkah-langkah yang pasti dalam kehidupannya.

Pengubah Keadaan
Remaja dinamis yang memiliki ciri pengubah keadaan maknanya ialah tidak selalu ikut akan sistem yang ada, atau bisa dikatakan remaja ini tidak ikut keadaan yang memaksa dirinya untuk tidak optimis dalam menjalankan kehidupanya. Remaja dinamis dengan ciri ini memiliki kehendak untuk selalu mengubah keadaan untuk ikut akan pemikiran dan keinginannya. Menurut saya buka egois, tapi masalahnya seberapa keras si remaja dalam mengadapi keadaan, kalau keadaan yang keras maka remaja ini yang melunak.

Optimis
Remaja dinamsi dengan ciri ini memiliki makna bahwa ia selalu percaya diri dengan segala kehidupan yang ada di depannya, sehingga masalah selalu terlalu dengan mudah. Karena rasa percaya diri kalau ia mampu dengan segala yang akan dihadapinya.

Perencanaan
Remaja dinamis ini memiliki perencanaa yang baik dalam kehidupannya, sehingga sangat tertata dengan baik dalam kehidupannya. Ada agenda yang jelas dalam hidupnya bukan hanya untuk main dan senang-senang semata dalam hidupnya. Akan tetapi remaja ini selalu berfikir akan masa depan nantinya yang cemerlang.


REMAJA PASIF
Remaja pasif beda dengan yang sudah saya jelaskan diatas, bebanding terbalik lah kalau bisa dibilangnya. Remaja Pasif biasanya memiliki sifat stasis, lebih sering menunggu perintah dan takluk pada keadaan. Ciri yang menonjol dari remaja pasif adalah selalu dilipti rasa pesimis yang tinggi, lebih cenderung lambat dalam betindak, lambat dalam mengambil keputusan karena petimbangan resiko yang berdampak pada setiap keputusannya. Dan tidak jarang remaja pasif tersebut sering terombang ambing dengan keadaan yang ada.

Dari wacana yang saya jelaskan diatas, saya dapat mengambil ciri-ciri dari remaja yang pasif sebagai berikut:
  1. Statis
  2. Utopis
  3. Pesimis
  4. Tidak Percaya diri
  5. Sering Mengeluh
  6. Tunduk Pada keadaan
Statis
Remaja pasif dengan ciri statis maknanya ialah ia yang sangat minim akan prestasi dan tidak pernah berupaya untuk mendapatkan hasil yang baik. Jadi, prestasi dan idealisme tidak pernah ada dalam pemikiranya. Biasanya kalau wong jowo ngomong. opo jare wes :D

Utopis
Remaja pasif dengan ciri ini memiliki makna bahwa ia lebih banyak memkhayalkan sesuatunya yang berlebihan dan tanpa ada tindakan yang nyata dalam kehidupannya. Bisa dibilang, antara ucapan dan tindakan tidak pernah sejalan :D
Banyak dari remaja SMP di sekolah abdi saya yang utopis tapi tidak disertai usaha yang baik.

Pesimis
Remaja pasif dengan ciri ini memiliki makna bahwa ia tidak pernah percaya akan kemampuan dan dirinya. Bisa jadi selalu memikirkan persepsi yang negatif dalam dirinya, sehingga untuk melangkah cenderung sangat tidak pernah dan jarang sekali. Karena selalui dihantui oleh perasaan yang tidak percaya diri dalam dirinya. Saya sempat di ucapkan pesimis sama si Au :D,, dalam hubungannya, padahal bukan itu lhooo... ciusan hhiii

Tidak Percaya diri
Remaja dengan ciri ini memiliki makna bahwa ia tidak mau mecoba tantangan yang baru dan selalu akan tunduk dengan waktu dan kondisi yang ada. Ya, karena ketidak percayaan ini membuat diri menjadi hantu setiap saat :D kasian deh kalah :D

Sering Mengeluh
Remaja dengan ciri ini apabila diberikan tugas dan pekerjaan yang banyak maka ucapan yang pertama keluar adalah ucapan mengeluh dan selalu sambat dalam pekerjaan dan tindakanya. Merasa tidak mampu sebelum mencoba, dan padahal tugas yang diberikan tidaklah berat.

Tunduk Pada Keadaan
Remaja dengan ciri ini memiliki makna ia selalu ikut akan situasi dan lingkungannya, bisa dikatakan ia tidak pernah memiliki kepribadian yang kokoh dan selalu ikut arus ombang-ambing lingkungan. Kalau lingkungan baik mah syukur, kalau jelek? bisa jadi menjadi lebih parah lagi

Sejenak merefleksi diri kita, kalau begini seolah-olah saya sudah tua dan bapak-bapak memberikan petuah :D
Inspirasi ini didapatkan saat melihat siswa di SMP Negeri 15 Malang, karena perilaku dan tingkah mereka bisa dipetik dan memaknainya. Utamanya tugas :D
Menulis saja susah, apalagi tugas... Wah,, Baca gimana? belum pak...
dalam batin, kok yo gak mau ada keinginan dan usaha lebih untuk baca :D
Selalu saya tekankan diakhir kelas, BACA nak hhiiii

Pemilihan Ketua Osis di SMP Negeri 15 Malang

Karena aktivitas sehari-hari saya berada di sekolah, jadi selagi ada waktu saya sempatkan untuk melihat kegiatan yang ada di sekolah. Bertepan pada hari sabtu kemarin tepatnya tanggal 18 Oktober 2014 melakukan acara adiwiyata dan apel pagi harinya. Ini kalau mau tahu tulisan sebelumnya yang saya tulis "Kerja Bakti Warga Sekolah"

Dengernya dari ketua osis yang lama pas apel pagi bersamaan dengan acara adiwiyata ada kampanye lisan, dan ternyata setelah saya tungguh kok malah tidak ada dalam randon acaranya. Wah,, jadi cuman kampanye tulis saja penyampainya kepada warga sekolah. Makanya dari osis sendiri sering kali mengunakan toa sekolah untuk menyuruh siswa di SMP N 15 Malang, tapi tidak jadi masalah sih, kan proses belajar pendidikan politik sejak dini hhii

Senin, 20 Oktober 2014

Wayang Purbo Asmoro Universitas Negeri Malang

Biasanya kalau sudah ada pagelaran wayang gini ini orang sepuh sepuh yang nonton dan rata ratanya sudah lanjut usia, bisa dibilang bapak bapak gitu lah.. Ini acaranya di Universitas Negeri Malang, dalam rangka Dies Natalis ke 60 dan Lustrum XII. Mulai senin kemarin sih agendanya, dan pada puncak acaranya pada Sabtu, 18 Oktober 2014.

Saya mulanya mau berangkat sendiri ke pagelaran wayang kulit Purbo Asmoro, dan ternyata ketemu sama Asif, temen di Organisasi sekalian ngajak saja ke pagelaran wayang kulit ini. Ketemunya sih jam 4 an sore di jalan Bondowoso Malang.

Selepas Lesson Studi yang Pertama


Selepas Lesson Studi,, kalian melepaskan penat di hari sabtu, dan minggu ini sudah memulai lagi untuk lesson studi yang kedua. Gak kebanyang lelahnya minggu kemarin dan minggu ini, Moga ae yak semangatnya bisa terus terjaga, jo sampek apinya padam dan surut dengan masalah pribadi dan sesamanya.

Kita disini mek sediluk,, Kehadiran dan bertemu kalian itu anugrah dan kehendak ilahi,, campur tangan dariNya pasti selalu ada :))

Kerja Bakti dan Bersih-Bersih Bersama Warga Sekolah


Adiwiyata - Ini foto saya bareng anak kelas VIII G sewaktu sudah selesai membantu membersihkan halaman sekolah mereka meminta untuk foto bersama, ciee :D
Eh,, bukan halaman sekolah sebenarnya, tapi lebih tepatnya halaman depan kelas dan kelas yang dibersihkan. Ini sesuai dengan pelajaran yang sudah bapak ajarkan yak nak :D
Ikut kerja bakti dan bersih-bersih sekolah itu termasuk kedalam perilaku dan contoh disiplin :))


Upacara dan apel sabtu di pagi hari, sebelum membersikan dan melaksanakan kegiatan adiwiyata, semua warga sekolah harus diberikan intruksi dan masukan terlebih dahulu. Kelas mana saja yang harus dibersihkan dan arahan dari wali kelas masih-masing kelas. Dan pada akhirnya....

Jumat, 17 Oktober 2014

[Dokumentasi] Pronojiwo; Goa Tetes Lumajang

 
Saya tertarik untuk menfoto hasil buatan warga ini pas mau masuk daerah Pronojiwo Lumajang, sempat lihat sih dari teman yang juga rumahnya di Lumajang, upload foto ini. Jadi penasarn untuk mengabadikan juga. Kalau dilihat dari sekilas hasil fotonya aneh banget, mosok burung kalah sama tikus,, dipegang lagi :D
Baru tahu juga kalau tikus bisa megang, apalagi burung yang dipegang. Kalau direnungkan lebih dalam lagi maknanya mungkin bahwasanya tidak ada orang yang kuat dan lemah, pada dasarnya sama. Tinggal bagaimana kita saling menghargai dan toleransi.

Pameran Akademik dalam Rangka Dies Natalis UM ke 60 dan Lustrum XII

foto: UPT Lapasila Universitas Negeri Malang

foto: Stand Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan FIS UM

 foto: Buku akademik yang ditulis oleh Dosen PPKn FIS UM

 foto: Stand FIS UM

foto: miniatur candi dari jurusan Sejarah FIS UM

foto: Relif atau ukiran karya dari jurusan Sejarah FIS UM

foto: Stand FMIPA UM 

foto: Stand Pascasarjana UM

foto: api biasanya merah dan biru ini malah berbeda, produk dari FMIPA UM

foto: Stand Fakultas Sastra UM
 
foto: Stand Fakultas Ekonomi UM

Setiap tahunya saya melihat pameran akademik dalam rangka ulang tahun Universitas Negeri Malang yang akan dilaksanakan pada 18 Oktober 2014 ini memberikan banyak hal positif yang khusunya dalam memberikan wawasan kepada pengunjung pameran yang berupa sugguhan hasil akademik. Ye Ye Ye,, bangga jadi Mahasiswa UM :))

Sambutan dari Pak Wasis kemarin, dalam sambutanya memberikan penjelasan kalau setiap tahunya Universitas Negeri Malang selalu menginovasi hasil dan karya akademik dari berbagai fakultas dan jurusan yang ada di Universitas Negeri Malang, dan Pemeran akademik ini dibuka secara resmi oleh Rektor UM mulai hari senin 13 Oktober 2014 hingga kamis, 16 Oktober 2014 kemarin yang ditutup dengan bersamaan Grand Final Duta UM.

Diusia yang menginjak 60 Tahun, kalau manusia malah tambah kerut dan tidak produktif lagi, tapi berbeda halnya dengan kampus yang punya Bran Name "The Learning University" akan terus berprestasi dalam bidang akademik, non akademik dan keilmuan yang lain. 

Jaya Selalu buat kampus tercinta :))

[Dokumentasi] Siswa VIII H di SMP Negeri 15 Malang

foto: dikelas malah panco dengan teman :D

foto: masih panco pas proses pembelajaran

foto: keributan di depan kelas saat melakukan model pembelajaran :D

foto: waktu model pembelajaran ada sebagian yang tidak akitf di dalamnya

foto: belajar sambil bermain :D

foto: diam dan tertidur dalam proses pembelajaran

foto: Ngobrol sendiri dalam kelas :D

foto: Kualahan mengahadapi siswa yang demikian :D

Bareng Rektor UM diacara Dies Natalis dan Lustrum XII

Dies Natalis - Pada awalnya saya belum mengetahui kapan rangkaian acara dalam peringatan Dies Natalis UM. Ya.. karena kendala yang sering tidak ke kampus dikarenakan lebih sering berada di sekolah karena kan saya masih menjalankan PPL di SMP.

Rangkaian acara dies natalis UM mulai dari hari senin kemarin ternyata, saya baru tahunya kemarin sewaktu ketua pelaksana yang diwakilkan pak Wasis menyampaikan sambutan :D

Mohon maaf, bukan saya apatis sama kampus, tapi memang aktifitas PPL sangat menguras tenaga. Saya dapat undangan dari teman PPL yang juga mendaftarkan diri DUTA UM, ya sebagai teman yang baik, saya ikut membantu dan mensuport terus. Pak Abi Fajar Fatoni nama lengkapnya, berangkat pukul 6 malem, saya korban dari penipun dari pak Alan dan Pak Hamdan. Mereka bilang kalau mau kesana itu jam 6 malem habis mabgrib, lah saya langsung mandi dan langsung berangkat ke Graha Cakrawala untuk menyakisakan dan mendukung teman Pak Abi Fajar.

Kamis, 16 Oktober 2014

[Acak Kalimat] Salah Instruksi, Tak Berjalan Maksimal

foto: mengajar dengan model

Lesson Studi - Sebelumnya saya sedikit berbagi foto yang diambil oleh Pak Rama pada waktu lesson stady mapel PPKn di kelas VIII H bertempat di SMP Negeri 15 Malang. Ini cerita awalanya, saya masuk kedalam kelas pada pukul 6.45 menit. Seperti biasanya di sekolah ini, setiap harinya diadakan pembacaan surat pendek setiap 15 menit sebelum pelaksanaan proses belajar mengajar.

Lesson study ku hari ini di SMP Negeri 15 Malang

foto: pendahuluan memulai proses pembelajaran di kelas VIII H

foto: memaknai foto materi disiplin itu indah

 foto: menulis di papan tulis, materi disiplin itu indah

foto: gaya menulis ala ku :D

foto: kesel habis selesai Lesson Studi

Semangat teruss :D

Kasih sayang Mbah Uti pada Raihan

Kasih Sayang - Masa kecilku dulu sempat juga diasuh dan dibimbing oleh ibu. Sekarang sudah menjadi Mbah uti bagi raihan, sekilas saya merenungkan betapa mulianya perbuataan dan perilaku ini. Keihklasan dilakukan olehnya, tanpa ada pandangan ataupun balas budi bagi setiap perbuatan dan tingkah laku perbuatanya kepada anak-anaknya.

Kadang ada benarnya nanyian dari melly, teringat cerita orang tentang riwayatku, kata mereka diriku selalu di timang, kata mereka diriku selalu ditimang. Ibu ku yang sekarang sudah mulai beranjak pada usia yang tak muda lagi, menginjak usia ke 50.an menjadikan pribadi yang sudah menikmati masa masa nya dengan cucu dan anaknya. Saya secara pribadi masih jauh dari pemberian yang terbaik dan yang paling terbaik bagi ibu ku.

Raihan selalu senang dan bahagia jika bersama Utinya, karena kasih sayang yang diberikan sama dengan kasih sayangnya kepada anaknya. Merenungkan demikian, saya sangat menangis dalam hati. Pengabdian dan kasih sayang bukan hanya bentuk hiasan batin, tapi jauh lebih dari sekedar hal itu. Ucapan yang mungkin banyak orang bilang alay dan lebai, tapi dalam hati terdalam ku, saya sempatkan untuk berucap terimakasih dan I Love U Bunda :))

Raihan senang bersama Bunda,, mandipun, tidurpun, makanpun dan hampir setiap aktivitas bersama :))

Menjadi Observer pada Mapel PPKn

Observer - Ceritanya saya masih baru sempat online, pelaksanaan lesson studi di SMP Negeri 15 Malang sudah mulai berlangsung sejak senin lalu, tapi saya masih belum sempat untuk menceritakan hasil saya dalam bentuk tulisan saat menjadi observer.

Mulai cerita awalnya saya piket pagi, karena mendapatkan mandat setiap hari selasa ditugaskan untuk piket. Selesai piket saya sempatkan untuk menjaga sejenak di kelas 8C melihat kondisi dan menjaga imtaq siswa setiap paginya, rutin. Tepat pukul tujuh, saya meninggalkan kelas 8C dan bertemu dengan pak gatot, dan sempat keceplosan dan salah ngomong deh, saya malah menyuruh tapi dalam bahasa halus kepada pak gatot, saya bilang pak minta tolong dijagain kelasnya, saya masih ada LS dari teman mahasiswa. Dan malah pak gatot bilang ke saya, iya lalu sambil membuka catatan, saya minta tolong bagi kasih tau temannya kalau ada yang kosong tolong di isi kelas 7C, 7D dan 7E karena masih blum ada gurunya. Wadah :D langsung bergegas dan bilang oke pak, saya kasih tahukan. Langsung menuju ke bascam PPL saya bertemu pak arif yang ada disana, lalu pak arif bilang pak ilham, sampean dicari bu nova, jadi observer katanya. Dan langsung saya membawa kamera dan juga kelengkapan yang dibutuhkan untuk menjadi observer.

Sabtu, 11 Oktober 2014

Sabtu; Horeee!!! UTS Sekolah sudah berakhir

Sekolah - Setelah seminggu lamanya perjuangan para siswa di SMP Negeri 15 Malang menghadapai Ujian Tengah Semseter dan bertepatan pada hari sabtu pukul 9.00 WIB mereka telah terlepaskan dari belenggu.
Seolah jadi penjara pendidikan bagi mereka, karena merasa banyak yang masih belum menyenangkan dan menyentuh hati dan emosional mereka.

Merefleksi dari perilaku dan kebiasaaan juga tradisi yang ada. Saya ini berfikir sambil menikmati secangkir Energen Instan, tak lagi ada kopi. Sebelum menjaga UTS di kelas. Banyak hal yang memang mereka rasakan di dalam sekolah, yang pada intinya mereka masih menginginkan kondisi bermain yang terpenuhi, kondisi sosial dimana interaksi dan hubungan mereka antar siswa dan guru yang tidak terlalu ada skat yang nampak. Kondisi dimana moral menjadi pendidikan mereka disaat ada model dan figur yang bisa mempengaruhi dan menjamin adanya kenyaman emosional dari si siswa.

Jumat, 10 Oktober 2014

Kopi Kedua; Nikmati Santai Jum'at Pagi

foto: bukan promosi cangkir

Kopi - Hari kedua saat perjalanan panjang lebih dari 2 minggu disekolah belum sempat merasakan kopi. Dan terhitung mulai kemarin, saya pun sudah merasakan nikmatnya seduh kopi di pagi hari sebelum mengajar dikelas.

Ada khas dan kenikmatan tersendiri bagi penikmat kopi, bukan masalah kualitas menurut hemat saya. Jauh lebih dalam lagi, dihidangkan kapan, dengan siapa dan pada kondisi yang seperti apa? itu yang seharusnya memberikan jawaban atas nikmatnya kopi ini.

Kamis, 09 Oktober 2014

Persiapan Lesson Studi; Buku jadi Bahan Bacaanku

Rujukan - Saya foto beberapa koleksi buku saya bukan untuk dijual atau ajang pameran kalau punya banyak buku.

Sekilas jika kita lihat, buku difoto banyak berbau hukum. Pada hari kamis depan insyaAllah saya melaksanakan Lesson Studi dengan materinya yang dimuat tentang Hukum dan Peraturan Perundang-Undangan.

Kalau cuman dapat dari buku paket dan hasil browing dari internet jelas kurang referensi dan rujukan kepustakaan. Kalau sudah baca dan resume ulang semua buku ini nanti bisa menjelaskan 4 jam. Akan tetapi pertemuan pada Lesson Studi besok cuman 2 jam saja, jadi banyak sisa bahan materinya.

Kalianlah Siswa Pertama; Semoga Mampu Menimba Ilmu dari Saya

Siswa - Sebagai pengabdi saya berusaha memberikan ilmu yang terbaik dan sesuai dengan porsi kurikulum. Kalian wajib dan harus memperoleh pengetahuan dan wawasan yang banyak dari guru-guru. Tanyalah hal yang memang tidak dimengerti, bukan masalah untung atau rugi. Hak kalian memang harus diperjuangkan, sekedar masuk sekolah hanya untuk bertemu teman dan bermain jadikan hal yang kesekian.