Jumat, 31 Oktober 2014

[Singkat] PPL dan Sejarahnya

Istimewa; Ilham Sumarga saat disekolah
Sedikit mau bercerita tentang profil diri, saya remaja dari desa yang pada hari ini sedang ingin menggapai cita-cita di kehidupan kota. Lahir sekitar 22 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 8 November 1992 dan dilahirkan di Probolinggo. Hidup dan besar disana hingga pada usia 18 tahun, lalu setelah lepas dari jenjang SMA melanjutkan studi di perguruan tinggi negeri di Malang. Tepatnya, di Universitas Negeri Malang (UM) pada jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Program Studi S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

Hari ini masih aktif dalam dunia kampus dan melaksanakan tugas kuliah di semester yang sudah tidak lagi muda, yakni semester VII. Sedikit cerita pendek saya dimasa perjuangan hingga hari ini manjadi Remaja Dewasa yang beranjak mencari jati diri dari hasil belajar berbagai lingkungan, baik dalam kampus maupun diluar kampus (masyarakat dan sekolah).


Saya akan membahas PPL (Praktik Pengalaman Lapangan). Berawal pada saat saya mengambil mata kuliah strategi pembelajaran yang sudah saya ambil di semeter V dengan dosen Pembimbing ibu Dra. Arbaiyah Pratiasih, M.Si yang hari ini sudah termasuk kedalam dosen senior dijurusan. Berkat ilmu yang diberikan dari beliau sehingga kurang lebihnya ada 40 model pembelajaran yang bisa diterapakan ke siswa untuk menjadikan siswa lebih aktif dalam pembelajaran. Hal yang penting sewaktu mengikuti mata kuliah ini ialah memahami proses pembelajaran dengan konsep PAIKEM.

Setelah selesai dan menuntaskan mata kuliah strategi pembelajaran yang kita semua dalam Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang lazim disingkat PPKn harus bisa mempraktikan minimal satu model pembelajaran. Dan praktik yang dilakukan melibatkan mahasiswa sendiri, sehingga dapat mengevaluasi dan menilai bagaimanakan peforma dari setiap mahasiswa yang maju. Selain mata kuliah strategi pembelajaran ada mata kuliah Kemampuan Dasar Mengajar yang saya ambil pada saat semester VI kemarin, disini saya dan teman-teman juga menerapkan model yang diberikan oleh ibu Arbaiyah pada mata kuliah sebelumnya. Dosen pembimbing pada mata kulah ini ialah Nur Wahyu Rochmadi, M.Pd., M.Si beliau masih mudah dan sangat energik dalam kegiatan perkuliahan, tapi saya hanya mendapatkan teroinya saja dari kegiatan ini. Karena praktiknya hanya saja pada teman sebayanya mirip dengan yang sebelumnya.

Semster VI akhir saya sudah mengambil mata kuliah PPL dan KKN yang hampir secara bersamaan. Singkatnya, saya mengambil kedua mata kuliah ini, dan kali ini pembahasan tentang PPL akan dimulai. Silakan disimak baik-baik :)

Ada beberapa tahapan yang harus mahasiswa lakukan pada semua jenjang pendidikan di Universitas Negeri Malang. Nama lembaganya ialah LP2M yang menaungi kegiatan PPL pada seluruh mahasiswa di Universitas Negeri Malang. Pendaftaran sangatlah mudah, semua dilakukan secara online bagi seluruh mahasiswa, tinggal kita duduk didepan laptop lalu entri saja.

Setelah selesai mendaftarkan diri, saya secara otomatis haruslah mengikuti prosedur yang diberikan oleh LP2M. Pertama saya melaksanakan kegiatan PPL Kampus yang dilakukan secara umum dengan pemateri dari LP2M. Kegiatan ini dilakukan di Aula A3 pada bulan Agustus menjelang puasa dan setelah KKN berakhir.

foto bersama anak offering C HKn angkatan 2011


Selepas kegiatan PPL Kampus yang dilaksanakan di Aula A3 secara bersama kami semua menyempatkan diri untuk mendokumentasikan kegiatan tersebut. Dan inilah wajah para pejuang pendidikan utamanya dalam mata pelajaran PPKn baik di tingkat menengah dan atas.
Materi muatan yang didalamnya tentang Kurikulum 2013 dan prosedur PPL yang harus dilakukan oleh setiap mahasiswa. Sangatlah positif kegiatan ini, karena memberikan banyak dampak bagi mahasiswa yang masih abal-abal seperti saya ini.

Seminggu setelahnya, saya melaksanakan PPL Kampus yang dilaksanakan selama dua minggu di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang (UM). Ada kurang lebihnya 10 anak dengan dosen pembimbingnya bapak Rusdianto Umar, S.H., M.Hum beliau asli dari Sumenep-Madura. Kemampuan menganalisa dan memberikan solusi juga dalam melihat situasi sangatlah baik, sehingga detil kesalahan kami bisa di perjelas dengan pemberian solusi baik teori dan teknisnya.

pada saat peer teaching di kampus
Bulan Agustus pada awal puasa saya melakukan peer teaching di kampus, dengan rekan mahasiswa lainnya materi yang dibawakan kesadaran berkonstitusi kelas VIII.

foto bersama
Setelah dua minggu kami melaksanakan kegiatan PPL Kampus di Gedung Anggrek Universitas Negeri Malang. Kami dan dosen pembimbing berfoto bersama. Saya sebutkan namanya satu persatunya dari kiri ke kanan; Ilham Sumarga, Firdaus, Rusdianto, Alukfan, Tama, Binti, Reni, Yunita, Ainun, Nova, Rhegita, Yunita dan Vinda.

sebelum mengajar
Selalu dalam peforma yang prima, sehingga fisik atau jasmani dan rohani kita selalu terjaga dengan baik. Karena menjadi faktor yang utama bagi seorang pendidik. Karena semangat pendidik dalam proses pembelajaran adalah cerminan dari siswanya. Saya sempatkan untuk mendokumentasikan sebelum mengajar.

SMP Negeri 15 Malang
Setelah tuntas dalam proses PPL Kampus, lalu saya memilih untuk pengalaman di SMP Negeri 15 Malang. Inilah yang menjadi pertimbangan saya mengambil pengalaman disini, yang sebelumnya memang belum tahu sekolah yang ada di Kota Malang. Alasan yang pertama, karena telat dalam mengambil sekolah PPL. Alasan kedua, diajak teman saya yang bernama Titik Nur Hidaya, dan Alasan yang ketiga, setelah saya browsing lewat google ternyata lokasinya tidaklah jauh dari kontrakan saya. Dan alasan yang paling utama yakni ada kehendak Ilahi yang mentakdirkan untuk mengabdi disini.

guru pamong mapel PPKn
Setelah memilih mengambil disekolah ini, saya bertemu dengan guru pamong yang sangat baik dan merupakan alumni dari Universitas Negeri Malang juga mengambil jurusan Pendidikan Moral Pancasila pada tahun 90-an. Sehingga sedikit banyak saya dan beliau sempat bercerita akan romantisme masa lalunya bersama teman-teman dan dosen yang alhamdulillah saya juga banyak kenali. Kepribadian beliau yang sangat dinamis, dan selalu sabar dalam mengajar dan membimbing kami menjadi pelajaran yang positif dan harus bisa diterapkan dalam prilaku sehari-hari.

Guru PPKn di SMP Negeri 15 Malang
Sebanyak enam mahasiswa yang ditugaskan di sekolah ini, dan saya yang laki-laki sendiri. Saya sebutkan namanya dari kiri ke kanan; Novayanti Putri Dyas dia berasal dari Pasuruan Purwosari lebih tepatnya, Yunita Epa Purnama dia berasal dari Ponorogo terkenal dengan reok Ponorogo-nya, Rhegita Resi Kemuning dari Malang tepatnya di Bandulan tetangganya dengan sekolah ini, Titik Nur Hidayah dari Pare Kediri, Desy Eka Romadhani dia berasal dari Madiun terkenal dengan Pecelnya, dan terakhir laki-laki sendiri dari Probolinggo dengan khas Mangga-Anggur Hijau.
Terbagi menjadi dua gelombang. Ada gelombang pertama yakni Titik, Desy dan Yunita dan gelombang kedua yakni Nova, Rhegita dan Ilham. Dengan Guru pembimbing yang berbeda akan tetapi tetap dalam satu bingkai misi.

Cowo PPL SMP Negeri 15 Malang
Simbol jari dua bukan bearti kami pendukung jokowi ya, akan tetapi ini memberikan makna bahwa kami adalah mahasiswa yang sedang PPL pada gelombang yang kedua. Lebih banyak daripada gelombang yang pertama.

menjadi observer
Belajar menjadi pengamat dalam lesson studi merupakan pengalaman yang berharga bagi saya, karena melihat dan berkesempatan langsung dalam suasana kebatinan kelas. Ini diambil pada saat saya menjadi observer Novayanti Putri Dyas di kelas VII A

Kopi
Salah satu dari sekian guru laki-laki yang gemar akan kopi. Setiap pagi kurang lebih 5 kali selama berada diskolah untuk menikmati kopi dan menikmati suasana saat sebelum mengajar.

Meja Ku
Selama berada di sini, ini akan menjadi salah satu saksi bisu bahwa pengabdian yang saya lakukan kurang dari dua bulan lamanya memberikan dampak yang positif kepada semua warga sekolah SMP Negeri 15 Malang.

siswa VIII G
Bertemu dan mendokumentasikan pada saat bersih sekolah sebelum acara Adi wiyata. Ikut membimbing dan mengarahkan karena kebersihan sebagian dari iman seperti sabda rosul.

Lesson Studi Pertama
Siswa yang aktif dalam pembelajaran membuat saya sedikit kewalahan dalam menanganinya. Lesson Studi saya laksanakan di kelas VIII H dan lesson studi ke dua di laksanakan di kelas VIII F

sabar menilai tugas
Mengukur hasil pembelajaran merupakan salah satu tugas dari Guru, untuk menilai pengetahuan siswa saat proses pembelajaran. Indikator dan tolak ukur ada pada nilai pengetahuan dengan memberikan tugas kepada siswa. Tumpukan buku kelas VIII F dan VIII H sudah dalam rekap nilai saya.

bersama
Menjelang kepulangan tugas kami selama enam minggu di SMP Negeri 15 Malang menyempatkan untuk mendokumentasikan. Inilah wajah lengkap kami, PPL Gelombang II Universitas Negeri Malang.
Ada Guru PPKn, Guru IPA, Guru Bahasa Inggris, Guru Seni Budaya, dan Guru Olahraga.

Besok secara resmi kami lepas tugas di sekolah ini tepat pada tanggal 1 November 2014.
Saya sampaikan Terimakasih dan Mohon Maaf kepada semua yang telah terlibat, utamanya Ibu Dra. Endang Astusti selaku Guru Pamong saya.


Ilham Sumarga
NIM. 110711434551

2 komentar:

  1. Alhamdulillah Tuntas. . .
    selamat mas. . .

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhamdulillah,,, terimakasih dek herlan
      Sukses juga buat kuliahmu

      Hapus