Mengamati dinamika pendidikan dewasa ini, banyak sekali kemelut. Seperti Kurikulum, bahan ajar, dan dituntut untuk selalu PAIKEM. Yang artinya; proses pembelajaran tertuju pada Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efekif, dan Menyenangkan. Secara integritas pendidik atau pengajar diharapkan tampil sempurna di atas panggung. Tapi jika tidak ada bahan? Tuntutan itulah yang membuat sebagian pendidik dan pengajar menjadi berpikir tingkat tinggi untuk mencapai tujuan PAIKEM. Mulai dari sintaksis yang selalu disisipkan inovasi, media ajar berbasis multimedia, LKS Inovatif, Modul Inovatif, dan tentu model pembelajaran inovatif. Semua di tuntut untuk selalu ada pembaruan, kreatifitas, dan inovasi-inovasi lebih dari sebelumnya.
Kebaruan kadang membuat kita keblinger, artinya pusing sendiri. Sebab hal yang lama saja belum bisa dimaksimalkan, sekarang malah di tuntut sesuatu yang baru. Kadang sesuatu yang baru sulit diterima oleh siswa, itulah yang menjadi tantangan sekaligus peluang untuk mengembangan bahan ajar.