Kenangan Kami disaat Perpisahan

cindera mata

Senin kemarin tepatnya pada tanggal 3 November 2014 kami semua Mahasiswa PPL Gelombang ke II Universitas Negeri Malang mengadakan program kerja besar yakni perpisahan. Tak terasa waktu yang berjalan sangatlah cepat, waktu yang kurang dari dua bulan ini meningkatkan kami akan sejuta kenangan yang indah baik dalam interaksi kita dengan sesama, dengan siswa, dengan guru dan dengan semua warga sekolah yang tergabung didalamnya.

Kami hanya bisa memberikan kenangan ini kepada sekolah untuk tanda terimakasih dan permohonan maaf kami selama ditempatkan disini. Tak ternilai harganya jika dibandingkan dengan pengalaman yang kami peroleh disini. Boleh jadi pengalaman mengajar secara langsung ini bisa memberikan dampak yang jelasnya positif terhadap diri kami sebagai mahasiswa yang menginginkan gelas S.Pd atau sarjana pendidikan.

Cindera mata sebagai kenangan disekolah ini, secara resmi simbolik diberikan oleh dosen penjemput bapak Soekamto beliau dari LP2M yang memberikan kenangan ini kepada kepala sekolah Ibu Risna sebagai bukti bahwa kami dan beliau mengucapkan banyak rasa syukur dan terimakasih.

Pribadi yang tak pernah salah, saya selaku salah satu mahasiswa PPL Gelombang ke II Universitas Negeri Malang mengucapkan mohon maaf apabila dalam tindakan, sikap dan tutur kata yang sangat kurang berkenan dihati semua warga sekolah yang bertemu dengan saya. Dan sebagai insan yang mampu berfikir, maka dengan itu saya sempatkan pula mengucapkan beribu terimakasih dan rasa syukur saya sudah sudi memberikan pengalamannya secara langsung membolehkan praktik disini.

Pesan saya kepada semua siswa SMP Negeri 15 Malang yang pada khususnya kelas VIII F, VIII G dan VIII H belajar lah kalian dengan baik, itu menjadi tugas dan kewajiban kalian disini. Jangan sering berbohong kepada guru kalian karena pengalaman saya yang sering ditipu kalian. Pada jam pelajaran berlangsung kalian ijin ke kamar mandi, saya  tidak pernah melarang akan tetapi tujuan kalian malah sebaliknya bukan ke kamar mandi malah pergi ke kanti sekolah. Kejujuran itu pangkal tertinggi dari manusia anak-anak, seburuk-buruknya perilakumu Jujur, kalau mau ke kanti bilang ke bapak. "Pak saya lapar, boleh ijin ke kanti?" Begitu lebih baik daripada menjelek-jelekan toilet. Pesan saya kepada kalian, kurangi pula nakal dan tindak kriminal. Hargai guru kalian, kelak kalian juga akan dihargai sewaktu dewasa baik itu dimasyarakat ataupun dilingkungan kalian berkumpul.

Terakhir, sukses buat anak-anak didik pertama formal disekolah VIII F, VIII G dan VIII H.

Materi bab II tentang Konstitusi Negara dan bab III tentang Disiplin itu Indah, semoga kalian bisa pahami dengan baik dan menerapkan dalam perilaku sehari-hari.