silviananoerita.com |
Minggu, 13 Maret 2016
Rinduku pada-Mu
Minggu, 28 Februari 2016
Memasak dengan Tungku
![]() |
goreng tahu dan tempe |
Sebelum mengenal yang namanya kompor minyak dan zaman sekarang sudah banyak yang beralih dengan menggunakan kompor Gas, Tungku merupakan nenek buyut dari semua teknologi hasil manusia tersebut. Bisa dibilang, sebelum ada mereka berdua (Kompor Gas dan Kompor Minyak) fakta sejarah membuktikan bahwa tungku sudah lebih dulu adanya.
Sekarang, sebagian besar manusia utamanya Negara Kita Indonesia sudah beralih semua ke yang namanya kompor Gas dengan kapasitas tiga kilogram. Sedangkan harga yang dibandrol kisarannya tujuh belas ribu rupiah setiap tabung gas tiga kilogram. Keluarga saya dirumah menggunakan semua teknologi manusia, mulai dari tungku kompor minyak dan kompor gas. Semuanya ada dan tersedia, akan tetapi yang paling jarang digunakan yakni kompor minyak tanah. Alasan mendasarnya mungkin sudah jelas, yakni harga minyak tanah yang selangit dan sedikit langka.
Sebatas Cerita di Bondowoso
Siapa yang tidak suka yang namanya jalan-jalan? Setress yang berlebih karena kerjaan dan kegiatan rumah yang sebitu banyak terkadang membuat mental kita menjadi lemah. Sering tidak fokus dan terlebih menjadi emosional, semua itu dikarenakan kita kurang yang namanya jalan-jalan atau bahasa Jadulnya Adventure :D
Cerita yang saya bawakan harusnya bisa dipubhlising tahun 2013, karena masih belum ada yang memberikan pengaruh untuk menulis sehingga dulu belum sempat menuliskan cerita. Sekarang, Alhamdulilla sedikt banyak ada niatan dan keinginan untuk terus menulia. Baiklah, ceritanya dimulai dengan warga satu kontrakan yang kebetulan tahun itu sedang semangatnya untuk melakukan liburan. Tracking dengan menggunakan kendaraan bermotor menjadi akomodasi kami saat melakukan perjalanan ketimur. Kalau biasanya di film Kera Sakti perjalanan dari Malang menuju ke Bondowoso dengan niatan untuk berburu Burung. Biasalah, dikarenakan di kontrakan kami gemar memelihara binatang utamanya unggas bertipe burung berdampak pada jalan-jalan yang juga diniatkan untuk memburu burung.
Cerita yang saya bawakan harusnya bisa dipubhlising tahun 2013, karena masih belum ada yang memberikan pengaruh untuk menulis sehingga dulu belum sempat menuliskan cerita. Sekarang, Alhamdulilla sedikt banyak ada niatan dan keinginan untuk terus menulia. Baiklah, ceritanya dimulai dengan warga satu kontrakan yang kebetulan tahun itu sedang semangatnya untuk melakukan liburan. Tracking dengan menggunakan kendaraan bermotor menjadi akomodasi kami saat melakukan perjalanan ketimur. Kalau biasanya di film Kera Sakti perjalanan dari Malang menuju ke Bondowoso dengan niatan untuk berburu Burung. Biasalah, dikarenakan di kontrakan kami gemar memelihara binatang utamanya unggas bertipe burung berdampak pada jalan-jalan yang juga diniatkan untuk memburu burung.
Sabtu, 27 Februari 2016
[Tidak Tau] Di Permainkan? atau di Tipu?
Ketipu itu kalau menurut saya hal yang dilakukan seseorang (A) kepada seseorang (B) yang lain dengan maksud dan tujuan untuk memanfaatkan seseorang (B) sehingga seseorang (A) menimbulkan kerugian. Ketipu ini indikatornya sangat subyektif, bergantung dari si korban yang merasa kena tipu. Lalu teman terdekat dan sekitar anda mengomel, adapula yang mengatakan ikhlaskan saja ataupun menyuruhnya untuk sabar.
Ternyata, Saya mengalami kata sifat "ketipu" ini, entah perasaan batin ataupun ketidak iklasan pikiran. Saya sepertinya telah ditipu oleh seseorang tukang Service Laptop. Kapan hari yang lalu saya mendapatkan alamat dan tukang laptop ini daei sosial media yang namanya Facebook. Usut punya usut saya mudah percaya dan langsung menghubungi nomor Handphone yang sudah tertera di iklan yang dia pusting sendiri dengan akun nama perusahannya. Ceritanya berlanjut nih, kemudian saya setuju untuk mengunjungi Service komputer tesebut. Sesampainya disana saya ngobrol mengenai Biaya yang saya keluarkan untuk rusak mati total. Kemudian tukang service nya berkata untuk service laptop mati total itu 300ribu mas, dan bergantung pada kesulitan kerusakannya.
Ternyata, Saya mengalami kata sifat "ketipu" ini, entah perasaan batin ataupun ketidak iklasan pikiran. Saya sepertinya telah ditipu oleh seseorang tukang Service Laptop. Kapan hari yang lalu saya mendapatkan alamat dan tukang laptop ini daei sosial media yang namanya Facebook. Usut punya usut saya mudah percaya dan langsung menghubungi nomor Handphone yang sudah tertera di iklan yang dia pusting sendiri dengan akun nama perusahannya. Ceritanya berlanjut nih, kemudian saya setuju untuk mengunjungi Service komputer tesebut. Sesampainya disana saya ngobrol mengenai Biaya yang saya keluarkan untuk rusak mati total. Kemudian tukang service nya berkata untuk service laptop mati total itu 300ribu mas, dan bergantung pada kesulitan kerusakannya.
Rabu, 24 Februari 2016
[PETAKA] Ngabuburit di Alun-Alun Kota Wisata Batu
Sebuah kisah dan perjalanan kehidupan kadang membuat sejarah sendiri, setidaknya bisa di jadikan catatan tersendiri.
Kali ini saya akan menceritakan sedikit pengalaman dengan teman kuliah dulu, namanya Asif Zakariya. Dia mahasiswa dengan sifatnya yang terkadang banyak menggunakan perasaan dalam melihat kejadian, soalnya sejarah membuktikannya.
Kisahnya berawal dari bulan Ramadhan sekitar tahun 2013 yang lalu kita berdua mempunyai niatan untuk jalan-jalan dan keluar dari kost. Sehingga tujuan pun ialah Alun-Alun Kota Batu. Perjalanan kami lakukan dengan menggunakan motornya Si Asif Astrea Grand tahun 1990-an dengan Rem yang sedikit blong dibagian depannya. Asal jalan saja, kami berdua melanjutkan perjalanan yang ramai karena sore hari kala kemarin itu bersamaan dengan pekerja yang mulai pulang kerumah masing-masing sepulang dari Kerja.
Kamis, 18 Februari 2016
Hidup Ala Permainan Catur
Salam hangat. Pasti kalian sudah tau
apakah itu catur? Permainan yang menggunakan pikiran dan strategi untuk
membunuh lawan dengan cara skak rajanya. Bahkan sebagian orang bosan dengan
permainan ini, membuang waktu dan membosankan. Sebab langkah yang digunakan
hanya itu-itu saja. Akan tetapi beda halnya buat mereka yang senang dan gemar
main catur.
Kalau boleh mengambil filosofis dari
permainan catur saya akan membahasnya di sini.
[Cuman Cerita] Radhika Adytama Cahyono
![]() |
Raka |
Selagi belum
punya anak sendiri sedikit banyak saya menceritakan kisah hidup Radhika
Adyatama Cahyono. Keponakan kedua ku anak dari Rika Triwulandari istri dari
Kakak Kandung saya.
Siapa yang tidak
bahagia melihat kelembutan tawa malaikat kecil ini? Pasti setiap manusia senang
dengan hadirnya sosok malaikat kecil yang menemani hidupnya. Sekarang usianya
sudah hampir memasuki usia ke empat bulan. Serasa baru kemarin saya mendapati si
Raka lahiran dan sekarang sudah masuk usia empat bulan. Dia sudah mulai belajar
untuk mengenal lingkungan sekitarnya, mulai dari gerak-gerik yang ada di
sekelilingnya. Mulai belajar melihat hal-hal baru diluaran sana, dan mulai
mengenal bunyi juga suara-suara yang mudah untuk dimengerti dan mampu untuk
dipahami.
Rabu, 17 Februari 2016
[Sebuah Cerita] Meet Up bersama Kawan Lama
![]() |
me and deka |
Beda Dulu; Beda Sekarang
![]() |
Raihan Maulana Cahyono |
Sekarang Alhamdulillah, saya punya dua keponakan yang semuanya laki-laki. Kalau diajak tempur dan berantem bisa kayak perang dunia entar.hehehehee
Keponakan yang pertama namanya Raihan Maulana Cahyono, dia baru 2 bulan yang lalu merayakan ulang tahunnya yang ke empat. Dengan perayaan ulang tahun yang sederhana dan niat untuk tasyakuran semoga menjad anak yang berguna, baik untuk orang terdekatnya terlebih untuk nusa dan bangsanya. Jadi keinget waktu dulu masih usia beberapa bulan yang tubuhnya gedhe sampai mbah utinya bilang temontok yang artinya anak ini montok, atau bahenol. Kalau boleh saya menduga-duga dasar keluar pemikiran ini tidak lain karena fisik yang waktu itu masih besar (bahenol) dan sekarang sudah seimbang. Bahkan tidak montok lagi, tapi sedikit slim seperti saya. heheehheee
[Resume] Surga yang Tak di Rinduhkan
Surga, benar yang sering kali orang idam-idam kan saat didunia maupun telah berada di akhirat nantinya. Kali ini saya cuman ingin merangkum sebagian kecil dari sebuah film Surga yang Tak di Rinduhkan.
Cerita yang
dibawakan seorang lelaki yang bernama Prasetya, hidup seorang diri karena
diusianya yang masih belia, ia ditinggalkan ibunya. Dan pada saat itulah dia
yatim dan dibesarkan oleh orang disekitarnya. Kehidupan Pras pun berjalan terus
menerus, dia ditemani oleh kedua sahabatnya yang setia. Hingga pada suatu hari
ia kembali bermimipi tentang kejadian meninggal ibu kandungnya di dalam mobil
yang ia naiki bersama teman-temannya. Kejadian teramat haru inilah yang menjad
pelajaran buat kita agar selalu bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan
kepada kita karena masih memiliki orang tua yang utuh. Dan akhirnya Pras
terbangun dan disuruh temannya untuk menyetir mobilnya di Jogja sana, dan pada
saat melihat kaca spion, Pras mendapati anak kecil yang menggunakan sepeda
terjatuh dan akhirnya ia membantu dan menolongnya.
[Versiku] Manfaat Berjemur
Kali ini saya mau
berbagi yang sumbernya dari hasil observasi dan pengalaman pribadi. Pernahkah
kalian melihat atau mengalami sendiri sewaktu kecil banyak sebagian dari anak
utamanya sewaktu di sekolah dasar yang malas untuk berjemur ketika upacara hari
senin? Bahkan bisa dibilang agak deskriminasi ya kalau menurut saya, dari para
guru dan staff banyak yang sewaktu upacara mencari tempat yang teduh. Adalagi,
aktifitas olahraga yang saat pemanasan tidak dimulai dengan berjemur atau
selalu mencari tempat yang sejuk dan terhalang dari matahari langsung. Saya
dulu pernah melakukan hal yang sedemikian, sama halnya dengan teman-teman yang
lain lebih suka untuk mencari tempat yang teduh pada saat mata pelajaran
olahraga.
Kamis, 14 Januari 2016
Saksi Perjalanan Kita
semi di Gunung Bromo |
halllloooo.. sekian lama saya tidak menulis di blog ini karena tidak ada fasilitas yang mendukung sehingga sering tidak menghasilkan sebuah karya. Mulai dari komputer yang rusak dan baru selesai dibelikan alatnya, lanjut lagi kuota internet yang sangat tidak mendukung apabila berada di rumah. Alhasil kali ini menyempatkan untuk berbagi dengan internet di handphone.
ceritanya ini lagi baper, atau kerennya bilang bawa perasaan. hahahaha, ini ceritanya saya dalam menjalani kisah romansa remaja dengan wanita di kediri sana, dan ternyata ketika saya lihat galeri di harddisk hampir keseluruhan isinya pejalan dengan si Silviana. :D gini deh ternyata kalau punya kekasih yang gemarnya mendokumentasikan segala sesuatunya, terlebih pula saya juga termasuk salah satu yang senang dengan foto, atau mengabadikan moment. Sebab saya beranggapan hal ini akan menjadikan cerita sendiri nantinya, kalau bahasa sejarahnya sih kenangan masa lalu yang berwujud atau ilmiahnya bukti sejarah. :D
Langganan:
Postingan (Atom)