Kali ini saya mau
berbagi yang sumbernya dari hasil observasi dan pengalaman pribadi. Pernahkah
kalian melihat atau mengalami sendiri sewaktu kecil banyak sebagian dari anak
utamanya sewaktu di sekolah dasar yang malas untuk berjemur ketika upacara hari
senin? Bahkan bisa dibilang agak deskriminasi ya kalau menurut saya, dari para
guru dan staff banyak yang sewaktu upacara mencari tempat yang teduh. Adalagi,
aktifitas olahraga yang saat pemanasan tidak dimulai dengan berjemur atau
selalu mencari tempat yang sejuk dan terhalang dari matahari langsung. Saya
dulu pernah melakukan hal yang sedemikian, sama halnya dengan teman-teman yang
lain lebih suka untuk mencari tempat yang teduh pada saat mata pelajaran
olahraga.
Beda dulu beda
sekarang, Saya yang sekarang bisa dibilang sudah beranjak pada usia memasuki
keemasan. Kalau kata orang sih begitu, sebab katagorinya 14 tahun – 35 tahun
masuk sebagai usia keemasan (golden age). Dan resiko yang saya terima ialah
jarang untuk keluar dan mendapatkan cahaya matahari secara langsung, bahkan
untuk gerak sudah mulai jarang. Memang semuanya butuh dilatih dan proses secara
bertahan, berangsur-angsur. Mulai beberapa akhir ini, saya merasakan ada
sedikit yang kurang dari peforma kesehatan. Ternyata karena kurang mencapatkan
udara sehat juga cahaya matahari langsung. Dampaknya, badan serasa lemas dan
peredaran darah yang sering terhambat. Kali ini, cahaya matahari, saya sadar
memang benar kalau matahari banyak manfaatnya. Vitamin yang terkandung
didalamnya diobral gratis, yakni Vitamin D. Tidak hanya itu saja, saya
merasakan ada sesuatu yang membakar sehingga tubuh yang semulanya jarang untuk
mengeluarkan keringat jadi mengeluarkan. Bisa dibilang, racun yang berada di
dalam darah keluar melalui pori=pori dengan bantuan keringat. Itu dua hal, ada
hal lain pula yang saya rasakan pada saat berjemur. Tenang dan damai, serasa bergembira
dan siap melakukan aktivitas hingga larut sore, terlebih saya berjemur dengan
keadaan tiduran bisa dibilang mirip bule yang mau menghitamkan kulit. Tapi
kalau saya pikir lagi, kulit yang ingin di hitamkan bukanlah tujuan mereka.
Tepat di sekitar
pantai utara, sehingga suasana matahari yang terbit dikala pagi menyengat dan
nyaman ditubuh. Tips bagi saya, buat kalian yang sedang disibukan dengan
aktivitas kantor ataupun kerjaan, sempatkan untuk berjemur sebentar saja,
paling tidak 20-30 menit. Lakukan secara rutin setiap harinya, maka hasilnya
akan kita nikmati dan rasakan sendiri. Toksin yang ada di dalam tubuh keluar
bersama keringat dan peredaran darah lancar. Mulai hari ini, semoga saya bisa
istiqomah untuk berjemur seperti ayam yang ada di rumah. Heheheheee
wow bermanfaat sekali ya
BalasHapusTerimakasih udah mampir ke blog-ku. ☺
Hapus