Senin, 09 Juli 2012

Partikel Tuhan

"Partikel Tuhan" Ditemukan, 100 Dollar
AS Stephen Hawking Melayang
Penulis : Marisa K Wardani | Yunanto Wiji Utomo | Kamis, 5 Juli 2012 | 16:59 WIB



CERNIlustrasi tumbukan atom dalam eksperimen CERN.

JENEWA, KOMPAS.com - Sudah hampir setengah abad, para ilmuwan CERN meneliti Higgs
Boson atau yang lebih dikenal dengan partikel "Tuhan". Proses penelitian ini akhirnya berujung hasil
memuaskan.  Pada seminar dan konferensi ilmiah yang berlangsung di laboratorium CERN, Rabu
(4/7), ilmuwan menyatakan telah menemukan partikel baru yang konsisten dengan Higgs boson.

Seminar pengumuman hasil riset CERN itu dihadiri juga oleh pencetus konsep Higgs Boson, Peter
Higgs (83). Ia mengkonsepkan Higgs boson saat berusia 34 tahun, pada tahun 1964. "Penemuan ini
adalah hal yang luar biasa dalam hidup saya,"  kata Higgs kepada wartawan dalam kesempatan
seminar itu.

Dinyatakan dalam seminar bahwa partikel yang diduga Higgs boson tersebut memili massa antara
125-126 Gigaelectrovolts (GeV), 133 kali lebih berat dari massa proton.
Analisis data menunjukkan bahwa signifikansi data mencapai 5 sigma. Ini berarti bahwa
kemungkinan kesalahan sangat kecil. 

Ditambahkan bahwa dengan mengkombinasi dua perangkat data, dicapai tingkat keyakinan 'pada
sigma lima' atau sekitar satu dari 3,5 juga peluang bahwa signal yang mereka lihat akan muncul jika
tidak ada partikel Higgs. Penemuan ini memancing reaksi banyak pihak. Fisikawan menyambut
positif. Tak terkecuali Stephen Hawking, fisikawan dan kosmolog terkemuka di dunia. 

Hawking mengungkapkan bahwa Peter Higgs pantas mendapatkan nobel atas teori yang
dikemukakannya. Ia juga mengakui bahwa ia harus kehilangan uang karena penemuan ini. 

"Saya bertaruh dengan Gordon Kane dari Michigan University yang partikel Higgs tidak akan
ditemukan. Sepertinya saya baru saja kehilangan $ 100," kata hawking seperti dikutip Telegraph,
Rabu (4/7/2012).

Partikel Tuhan merupakan partikel yang dapat menggambarkan partikel dasar yang membentuk
alam semesta dan isinya beserta gaya yang bekerja. Partikel ini dianggap sangat penting sebab
mampu menguraikan pertanyaan mengapa suatu partikel memiliki massa dan yang lain tidak.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar