Minggu, 15 Maret 2015

Pemuda dan Kabar Buruk

benarkah lagi berfikir?
sepengetahuan saya, yang namanya pemuda itu jiwanya pendobrak, pemikir, dan cepat karena optimisme ambisiusnya. Tapi kok malah kabar buruk yang ada?

Pemuda hari ini masuk pada zona kritis, kritis dalam pemikiran, kritis dalam tindakan dan kritis hampir dalam segala hal. Sikap indvidualisme mulai masuk dalam semangat pemuda hari ini, kabar buruknya, mereka malah berbangga dengan kondisi yang dialaminya. Senang senang dan kumpul dengan teman dan sehabatnya tanpa berfikir akan apa yang selanjutnya terjadi, kadang pemuda sepatutnya memberikan seputar peubah pada masyarakat. Sebab, semangat yang tinggi di intervensi sedikit langsung menggembu dan sebagainya. Fact, hari ini sangat prihatin tak jauh dari pemuda masa kini hanya dihuni oleh orang yang gemar berfoto wajah, berfoto dengan teman dan phublishing ke media. Ironis sebenarnya, apalah daya, masa dan zaman memang mengubah pemikiran dan prilaku sejarah remaja. Hanya terpaku akan romantisme sejarah silam pemuda dan remaja tahun perjuangan, mereka memberikan semangat peubah dalam masyarakat.
Kabar buruk pemuda kali ini, minim karya yang diciptakan, pemikiran yang diberikan, dan budaya yang dihasilkan. Karakter dan identitas remaja seolah sama dimata dunia, mereka yang selalu dibandroli dengan teknologi dan gemar akan internet dan komunikasi maka dia lah remaja yang sesungguhnya remaja. Kadang kabar buruk yang saya tangkap seperti ini menjadikan miris dan prihatin sekali, sebab mereka selalu ter nina bobok lenyapkan oleh keadaan, dan keadaan yang nyaman membahagiakan mereka hingga mati tanpa disadarinya masuk dalam kehidupan yang hidup.

Bisa jadi benar, dan bisa jadi salah pemuda pada kabar buruk ini menjadi jadi seolah tak ada tekanan yang akan mereka hadapi. Sebenarnya, kabar buruk pada remaja sungguh konprehensip, dihuni dengan ragam bentuk kriminalisasi. Saya hanya menangkap remaja dengan kabar buruk seputar semangat juang mereka mennghadapi zaman kedepannya, selalu tiduran sambil pegang hape dan ponsel canggihnya, duduk ngopi dengan hape canggihnya, makan, lihat tivi, dan bahkan kumpul sekalipun dengan melihat hape sebagai kabar buruk remaja akan prilaku anti sosial ini. Semoga tersadarkan dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar