Menulis Tanpa Arah

Ngerumat blog itu ibarat ngerumat kendaraan bermotor. Kenapa aku menganalogikan demikian? sebab, ada rasa mood-moodan. Terkadang banter banget untuk menulis --produktif gitu--, dan bahkan terkadang gak ada sama sekali tulisan yang akan di posting.

Emang sih, masalah besar dari diri ku adalah istiqomah. Mungkin hal ini juga kalian rasakan, lebih lagi tidak ada bayaran dari hasil tulisan kita. Kan cuman sekedar hobi, atau sekedar berbagi status di media sosial, cuman bedanya lebih panjang aja.

Tulisan yang lagi aku tulis ini pun juga gak tahu, mau bercerita tentang apa, atau apa isi dari konten tulisan ini. Judul ku pun aku bikin terakhir, biasanya kan aku bikin diawal tuh. Tapi ngalir aja deh, nulis dulu baru nanti kan ada benang merah dari konten tulisan yang ditulis.

Intinya ingin saja ngerumat blog ini, agar tetap hidup dan nampak eksis sepanjang waktu. Meskipun gratisan, pakai blogspot gitu. Bagiku bercerita mempunyai daya tarik sendiri --entah kumpulan tulisan yang berhasil aku himpun menjadi beberapa bagian-- yang aku mengerti, bahwa yang aku lakukan dalam rangka menulis sejarah kecil dari hidupku.

Kalau dari warna tulisan ini, tentu aku jadi tahu: kalau aku sedang tidak ada pikiran sedikitpun tentang subtansi apa yang akan dibagikan. Nyepam aja deh, yang penting bisa mengerti. Kalau hari ini, di pagi hari aku sedang menulis. Menulis hal yang tak penting, meskipun aku bisa dan mampu menulis dengan konten yang lebih berisi, daripada ini.

Ya sudahlah, cukup gini saja tulisanku. Nanti sambung lagi, barangkali aku lebih menumkan mood dalam mengisi blog ini dengan konten yang agak sedikit bermutu, bermanfaat, dan paling tidak ada warna ceirta dalam kehidupan pribadiku. Salam ya, bye.