![]() |
Semalam... Ku lihat daun pintu belakang rumah. Ku hampiri, ku dekati, dan ku coba untuk membuka. Kreeeek... engsel berkarat itu menambah suasana horor.
Tak ada cahaya, tak ada bola pijar, tak ada listrik yang menyala. Malam ini adalah malam penderitaan. Malam penuh kegelapan, malam penuh misteri, dan malam yang berbeda dengan malam-malam sebelumnya. Itu yang aku sedang rasa.
***
Lantas ku beranikan untuk tetap keluar. Ya! keluar dari rumah, hanya untuk memandang awan yang sedang pekat-pekatnya. Bangun tengah malam kali ini memang tidak menyenangkan.
Dan ku coba menghampiri gemericik aliran air di sumbur bor itu. Ya! Sumur bor yang mengalir menambahkan suasana pobia. Mencoba meraih celana pendek yang sedang ku gunakan. Membukanya perlahan, dan seketika keluarlah kemaluan ku dari peranduannya.