naik bukit payangan |
Kasih Prolog dulu ah, ceritanya mau liburan, dan posisi kita berdua masih berada di daerah masing-masing.
Akhir-akhir bulan juli kemarin sih ceritanya, saya dan silviana sering membahas liburan kemanakah yang paling menyenangkan? kami pun berfikir, awalnya semangat kami putuskan untuk pergi berlibur di wilayah timur, yang katanya sih Afrika Van Java yaps, benar sekali Taman Nasional Baluran. Yang berlokasi di perbatasan antara Situbondo denga Banyuwangi. Tapi semuanya belum kesampaian dalam waktu dekat ini, sebab pertimbangan saya pasca ada berita kalau gunung raung masih aktif membuat saya membatalkan untuk liburan ke Taman Nasional Baluran.
Disuksi panjang via WhatsUp berlanjut panjang :D biasalah, anak muda kan maunya yang bagus dan ideal. Jadi sampai tawaran saya untuk trip liburan ke Yogya, sampai browisng dan kirim-kirim gambar lokasi wisata mana yang jadi tujuan liburan. Sampai akhir bulan Juli belum ada kepastian, dan banyak keragu-raguan, hingga pas ketemu sampai lupa gak bawa kamera untuk mendokumentasikan tujuan berlibur. :D
Jeng-Jeng.... Setelah disuksi lama, akhirnya di Malang kami memutuskan untuk Trip Go to Payangan Beach :D
Perjalanan kami lalui start dari arah Malang Kota tepat tanggal 3 Agustus 2015 jam 06.00 pagi. Seperti biasa, saya memilih untuk melakukan perjalanan pagi untuk menghindari panas dan macetnya lalu lintas kota. Lepas pukul 07.00 kami sampai di kepanjen, lalu memutuskan untuk istirahat dan sarapan pagi. Ceritanya pagi-pagi makan nasi rawon :D enak loh, porsi pas untuk sarapan dan murah. Alhamdulillah, rejeki anak soleh :D
Perjalanan kami lanjutkan sampai pukul 10.00 siang sampai di ambulu Kabupaten Jember. Hanya berbekal GPS kami sempatkan untuk melintasi jalanan Malang-Lumajang-Jember. Tepatnya lewat jalur selatan, jadi kami lewat dampit-pasirian-tempeh-sampai lah di jember. Sempat break untuk menyegarkan kembali penat di jalanan. Pas di Indomart kabupaten Jember. Kira-kira pertengahan hari pukul 11.00 sampai 12.00 siang kami beristirahat sambil menikmati jajanan dan duduk di depan Indomart.
Berbincang dengan Silvi, saya menanyakan "kalau kita ke kota dulu, makan dan istirahat lalu ke Pantai Payangan maka mondar mandir, sedangkan posisi kita saat itu berada di Jember Selatan". Tanpa pertimbangan banyak, mungkin dia sedang lelah :D akhirnya ikut saya langsung ke Pantai Payangan. Kali ini saya tidak lagi tersesat seperti kemarin waktu perjalanan ke Pantai Papuma :D
Kira-kira pukul 13.00 siang kami hampir sampai di Pantai Payangan. Sempat break lagi di Masjid dekat dengan arah Watu Ulo. Lepas 10 menit break akhirnya melanjutkan perjalanan ke Pantai Payangan. Kami parkir motor dan membayar parkir di awal 5K untuk kendaraan bermotor. Hebohnya lagi, masyarakat di pantai payangan dominan bahasa Madura :D
Akhirnyaaaaaaaaaa, meskipun panas matahari menyengat tapi suasana Pantai kita nikmati berdua. *tsaaaah :D
selfie berdua |
Pantai Payangan pasirnya hitam, ekspestasinya pantai Payangan seperti di Papuma pasirnya putih :D tapi sangat disayangkan, sampah disekitar pantai masih banyak :(
Penampakan Bukit Payangan |
Kelihatannya seperti di foto dari bawah :D padahal difoto dari ketinggian bukti, itu buktu gambar pertama saya menaiki di atas bukit.
bayar :D |
Kalau naik bukit nih, banyak aturannya. Kan diatas sana ada makamnya tuh, jadinya kalau mau kemakam harus membaca ayat kursi terlebih dahulu :D yaaah, namanya juga sistem kepercayaan masyarakat, saya baca saja meskipun tidak ada niatan untuk pergi ke makam. Dan sampai di puncak bukit, ada sumbangan bayar 2K setiap orangnya. :D taak ape laaah :P
selfie |
nih, bukti kita berdua sudah sampai diatas bukti Pantai Payangan, tapi sayangnya kita datang disaat musim kemarau panjang. Nuansa hijaunya gak ada, digantikan rerumputan kering :D
selfie :D |
mantab mas ilham # ic malang
BalasHapusAhahahahahaaa.. Waiting me brother. Tim come back again #ICMalang
Hapus