Nikmati Senja di Kota Probolinggo

Ceritanya saya pulang kampung karena bisa dibilang sudah menjelang libur semester. Biasalah, kalau di Kampus Universitas Negeri Malang jadwal untuk liburannya memang mendahului dan berbeda dengan jadwal di kampus lainnya. Dan pas bertepatan dengan moment liburan sebelum menjelang UAS.

Benar-benar sangat tidak produktif sekali, utamanya untuk menulis sejarah saya sendiri di Blog. Bulan lalu bisa lebih dari 20 postingan dan bulan ini hanya 4 postingan saja huuaaaaaa :(( Lalai dan berada dalam kondisi yang nyaman sehingga membuat saya lebih suka aktifitas dengan smartphone yang baru di beli kira-kira sebulan yang lalu. Eh,,, kok malah cutrhat :D

Maaf,, membuat kalian para pembaca jadi tahu kehidupanku,,cieee :D. Jadi begini ceritanya, bertepatan pada tanggal 12 Desember 2014 saya pulang ke Probolinggo sekitar pukul 6.00 pagi waktu Malang, dan tiba dirumah sekitar pukul 8.00 pagi waktu Probolnggo. Setibanya dirumah saya melakukan aktifitas biasnya, dan kebetulan pada hari itu bertepatan dengan hari Jumat sehingga saya sholat di Masjid dekat dengan rumah saya.

Kira-kira siang hari, saya mendapati kabar dari teman yang dulunya juga satu sekolah di SMP dan SMA yang hari ini dia kuliah di Unair Surabaya. Mengajak liburan dengan dia di Kota Probolinggo. Tujuan awalnya untuk mencari sunset karena kondisinya kita berangkat sorean. Oh iya, jadi lupa nama teman saya Risang Adiwiyono. Janjian untuk berangkat ke Kota Probolinggo pukul 4.00 Sore. Tiba disana malah banyak curhatan yang diutarakan tentang masa lalu si Risang. Ku kira awalnya dia masih sama Mbak Klaten dan ternyata sudah tidak bersama lagi, sebentar banget lho bosss :D serasa masih kemarin kamu ngomongi hal serius sewaktu makan dan kuliner pas Puasaan, sibuk dengan aktifitas telfonan dan lain sebagainya. Memang hati dan perasaan tidak ada yang tahu :D :D kadang perubahan yang seketika belum bisa terbayangkan oleh ingatan dan logika manusia. cieeeee adobu hhaaaa

Kami memutuskan untuk mengunjungi Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo, setibanya disana sekitar pukul 5.00 sore waktu setempat kami berbincang-bincang. Mulai dari masalah kuliah, hingga pada masalah patjar dan ada selingan masalah bisnis online.:D :D dia mau berusaha berdagang.

si pelaku baru bisa move on saat di putusin Patjar hhii semangat gan :))

Disana saya sempat melihat perahu kecil dan nelayan sedang berjalan untuk mencari kehidupan buat anak istri mereka. Sehingga berusaha mengarungi laut  utara ini.

melaut itu bukan pekerjaan hina lho sahabat, berat dan sangat mulia :))

Kapal besar biasanya menangkap ikan di malam harinya

Unik ya,, kalau bisa bertemu dan ngobrol dengan teman lama yang jarang bertemu sampai kemeng mau ngomongin apa. :D
Karena suasanya yang mendung, sunset belum bisa di foto dengan baik. hck :(
Jadi batallll huaaaaaaaaaa hhhaaaaa

Pada kesimpulan akhir kami memutuskan untuk menikmati senja setengah malam di Kota Probolinggo. Nikmati kuliner yang lumayan murah meriah lah. Minuman ku sama gorengan 3 bayar Rp. 8.000,- saja dan Risang bayar Rp. 10.000 dengan ditambah gorengan 2

Pop Ice tambahannya banyak jadi unik :D

es campur? enak bossss

Sambil menikmati makanan, kami bercakap-cakap ria, tapi paling banyak sibuknya dengan smartphone masing-masing hiaaahh,,, teknologi penghambat komunikasi cieeee "sentem rapah"

Gerimis pun mengundang, hingga pada akhirnya kami memutuskan untuk menunggu reda nya hujan. Sekitar pukul 06.00 lebih kami pulang ke Rumah.
Motornya Bonek Men :D :D

FU mu bonek bos :D

Kontak dengan vasiasi Gelang boleh :))

Sampai dirumah masing-masing kira-kira pukul 7.00 malam an :D :D
Suwon Ngeb wes duleeennn :D