Senin, 21 Mei 2012

FILSAFAT HUKUM

A. PENGERTIAN FILSAFAT

     Pengertian Filsafat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah  1) Pengetahuan dan  penyelidikan  dengan  akal  budi  mengenai  hakikat  segala  yang  ada,  sebab,  asal,  dan hukumnya,  2)  Teori  yang  mendasari  alam  pikiran  atau  suatu  kegiatan  atau  juga  berarti ilmu yang berintikan logika, estetika, metafisika dan epistemologi. Pakar  Filsafat  kenamaan  Plato  (427 - 347  SM) mendefinisikan  filsafat  adalah ilmu  pengetahuan  yang  berminat  mencapai  kebenaran  yang  asli,  Kemudian Aristoteles 
(382 - 322 SM) mengartikan filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran, dan berisikan di dalamnya ilmu ; metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika.

B. FILSAFAT HUKUM

     Filsafat  Hukum Menurut  Gustaff  Radbruch adalah cabang  filsafat  yang  mempelajari hukum  yang  benar. Sedangkan  menurut Langmeyer: Filsafat  Hukum  adalah  pembahasan  secara  filosofis  tentang  hukum,   Anthoni D’Amato mengistilahkan  dengan Jurisprudence  atau  filsafat  hukum  yang  acapkali  dikonotasikan sebagai  penelitian  mendasar  dan  pengertian  hukum  secara  abstrak,  Kemudian  Bruce  D. Fischer mendefinisikan Jurisprudence adalah suatu studi tentang filsafat hukum. Kata ini berasal dari bahasa Latin yang berarti kebijaksanaan (prudence) berkenaan dengan hukum (juris) sehingga secara tata bahasa berarti studi tentang filsafat hukum.
     Filsafat  hukum  merupakan  cabang filsafat, yakni filsafat tingkah laku atau etika, yang mempelajari hakikat hukum. Dengan perkataan lain filsafat hukum adalah ilmu yang mempelajari hukum secara filosofis, jadi objek  filsafat  hukum  adalah  hukum,  dan  objek  tersebut  dikaji  secara  mendalam  sampai pada inti atau dasarnya, yang disebut dengan hakikat.
     Filsafat  hukum  mempelajari  hukum  secara  spekulatif  dan  kritis artinya  filsafat hukum  berusaha  untuk  memeriksa  nilai  dari  pernyataan-pernyataan  yang  dapat di katagorikan sebagai hukum : 
  • Secara  spekulatif,  filsafat  hukum  terjadi  dengan  pengajuan  pertanyaan-pertanyaan mengenai hakekat hukum.
  • Secara  kritis,  filsafat  hukum  berusaha  untuk  memeriksa  gagasan-gagasan  tentang hukum yang sudah ada, melihat koherensi, korespondensi dan fungsinya.
    Filsafat  hukum  dari Prof.  Dr.  H. Muchsin, S.H. yang mana beliau menjelaskan definisi dari tiap hubungan  bagan sebagai berikut  : Filsafat  adalah  ilmu  pengetahuan  alam  maujud  dan  bertujuan  menyelidiki hakikat  yang  sebenarnya, Filsafat  Hukum adalah  ilmu  yang  mempelajari  hukum secara filosofis, Teori merupakan pendapat  yang  dikemukakan  oleh  seseorang  mengenai  suatu asas umum yang menjadi dasar atau pedoman suatu ilmu pengetahuan, kemudian hukum adalah    semua  aturan-aturan,  baik  yang  tertulis  maupun  yang  tidak  tertulis  yang  dibuat maupun  diakui  oleh  negara  sebagai  pedoman  tingkah  laku  masyarakat  yang  memiliki sanksi yang tegas dan nyata bagi yang melanggarnya, jadi Teori Hukum adalah teori yang terdiri  atas  seperangkat  prinsip-prinsip  hukum  yang  menjadi  pedoman  dalam merumuskan suatu produk hukum sehingga hukum tersebut dapat dilaksanakan di dalam praktek  kehidupan  masyarakat, Asas Hukum adalah  dasar-dasar  umum  yang  terkandung dalam peraturan  hukum  dasar-dasar  umum tersebut  mengandung  nilai-nilai  etis, Politik Hukum adalah perwujudan kehendak dari pemerintah Penyelenggaraan Negara mengenai hukum yang belaku di wilayahnya dan kearah mana kukum itu dikembangkkan, Kaedah Hukum adalah  aturan  yang  dibuat  secara  resmi  oleh  penguasa  negara  mengikat  setiap orang  dan  belakunya  dapat  dipaksakan  oleh  aparat  negara  yang  berwenang  sehingga 
berlakunya  dapat  dipertahankan, Praktik  Hukum  adalah  pelaksanaan  dan  penerapan hukum  dari aturan-aturan  yang  telah  dibuat  pada  kaedah  hukum  dalam  peristiwa konkrit.

2 komentar:

  1. saya kebingungan dengan subtansial dari hukum itu sendiri? Tolong penjelasannya ya

    BalasHapus
  2. hukum ialah himpunan peraturan yang mengatur tata tertib masyarakat yang di buat oleh lembaga yang berwenang yang bersifat memaksa dan apabila dilanggar, akan mendapatkan sanksi yang tegas dan nyata.

    BalasHapus