Selasa, 18 November 2014

Bahaya Media Sosial

source: google.com
Media Sosial sudah banyak sekali digemari oleh remaja saat ini, utamanya media yang tertenam dalam ponsel canggih smartphone. Perkembangan dan kemajuan jaman memang menjadikan salah satu tuntutan dari setiap manusia yang ada. Bukan bearti tuntutan jaman sekarang menjadikan larut dan nyaman akan keadaan yang kita alamai.

Kali ini saya mengajak anda bagi pengguna media sosial dengan akun yang banyak, utamanya akun online yang memberikan aktivitas dalam diri anda; seperti Blackbarry Massangger, Twitter, dan Facebook. Ketiga akun ini sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, yang menjadikan bahaya yang pertama, anda yang menggunakan ketiga akun ini akan secara otomatis ingin untuk mengutarakan pemikiran ataupun isi hati kalian dalam bentuk status. Sebenarnya hal ini sah saja bagi pengguna sosmed, akan tetapi pikiran buruk manusia jika ada teman yang tidak suka dengan pengguna akun ini maka mereka dengan mudah mengetahui keberadaan dan kondisi yang sedang dialami oleh si pengguna akun tersebut. Contoh: Si Ali mengupdate statusnya di BBM dengan isinya "lagi di kampus ni!" secara antropologi manusia, seharusnya kita hidup dengan penuh kecurigaan dengan manusia, pembedaan antar cinta, sahabat, kawan dan lawan sulit untuk kita kenali karena tipu muslihatnya. Kembali lagi, dari status BBM yang Si Ali update tadi bisa mengundang bahaya bagi dirinya, dengan demikian Si Ali bisa ditemui dikampus untuk "dirampok semisal"; atau "dibunuh semisal" dan bahkan tidak menutup kemungkinan status Si Ali tadi bisa menjadi tolak bahaya bagi dirinya karena keberadaan dikampus, teman yang tidak suka berfikir bahwa di tidak lagi di kost sehingga kosnya kosong. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk mencuri barang milikinya. Bahaya kedua, dengan adanya media sosial bagi kalian yang senang berfikir dan mengelurakan pemikirannya dalam bentuk status maka arah pemikiran anda akan mudah sekali dikenali, dan sangatlah mudah untuk dibunuh. Hingga pada akhirnya anda akan mudah dikenali jati diri dan kepribadian anda meskipun tidak bertemu dan bertatap muka secara langsung. Menyebarluaskan bisa membahayakan, sehingga kalian harus bijak menggunakan sosmed. ketiga, Ingatlah, dalam diri manusia jelasnya ada sifat iri dan ingin meniru perilaku orang lain. Bisa jadi sosial media mengubah pola pemikiran anda, dan yang awalnya tidak suka menggambar akan menjadi suka mengambar karena ada teman yang senang update gambar, atau mengupdate berita dan info entertaiment dan sebagainya. Sehingga jatidiri anda berubah tanpa alasan, yang marak pasang foto dengan gaya yang hanya beda wajah dibingkai sedemikian banyak. Perubahan jati diri inilah sangat berdampat negatif dan akan sangat mudah untuk dibunuh karakternya.

Pesan saya, bijak dalam menggunakan aplikasi sosial media. Boleh digunakan tapi pikirkan dunia Internet tidak memandang apapun anda. Percaya atau tidak, maniak Smartphone akan memiliki perilaku yang tak sewajarnya, dunia instan dan zona nyaman akan terus dan selalu dialaminya.

Saya pengguna media sosial, dengan banyak akun, tapi semua digunakan dengan bijak. Salam :))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar