Sabtu, 25 Oktober 2014

Kopi Sejenak Sebelum [Lesson Studi] ke-2

Mencoba ku ingat kembali kepanikanku kala itu.
Bertepatan dengan hari selasa, tanggal 21 Oktober 2014 saya mulai mempersiapkan semua kelengkapan administrasi dalam lesson studi yang ke 2

Malam sebelumnya, saya mencetak semua surat yang akan dibutuhkan nantinya. Dan ternyata, kenyataan berujung berbeda dengan harapan saya pada hari itu. Banyak dari saudara/i di tempat PPL yang memberikan pendapat dan masukannya. Setelah konsultasi kepada Guru Pamong di Mapel IPA dan Mapel Seni Budaya mendapatkan hasil yang sama. Pembicaraanya demikian yang aku ingat karena hal itu sedikit membuat saya panik dan stress. Begini pak "Kalau Lesson Studi yang kedua HARUS ada guru pamong lain saat plan, do dan see" Mosok harus pak? saya pun bertanya kembali. Iya pak, harus kata guru pamong saya begitu, minimal plan harus datang, nanti semisal kalau pada saat do tidak datang ya gak masalah" Oh, terimakasih pak. Sambil tersenyum :))

Dan ternyata, jadwal untuk pembagian guru pun tertunda. Saya harus bagaimana menghubungi mereka? Selayaknya orang akademis, sejenak saya membuat kopi di pagi menjelang siang. Kira-kira pukul 8 siang begitu. Duduk sebentar dimeja sebelum mengajar di kelas VIII G pada jam ke-5

Terlintas pikiran "Memang idealis teman seperjuangan saya benar, akan tetapi kalau kondisi hari ini seperti yang demikian apakah tidak ada jalan untuk keluarnya?" Benturan waktu sebenarnya menjadikan alasan saya untuk selalu mempertahankan jadwal yang sudah saya storkan pada hari sabtunya.
Beranjak dari tempat duduk dengan setengah kopi hitam yang sudah ku minum, melangkah dengan selembar kertas putih undangan itu ke guru pamong saya.

Ibu Endang Astuti namanya, Beliau langsung menghampiri saya saat melihat dari kejahuan dari meja duduk beliau dalam ruangannya. Silakan pak Ilham, mari duduk, Jelasnya. Beliau langsung memulai pembicaraan awal, mungkin sudah memahaim maksud kedatangan dan pertemuan pada saat itu. Beliau bertutur, begini pak Ilham, saya dapat informasi dari pak Gatot (Koordinator PPL) kalau jadwal LS masih dalam proses di kurikulum, dan guru observer lain masih belum ada dan diedarkan. Barusan Ketua PPL mu kesini dan bertemu bagian kurikulum. Mending ditunda dulu ya Lesson Studinya pak?

Sambil tersenyum saya pun bertutur, oh begitu ya ibu. Kalaunya Ideal Lesson Studi itu juga menghadirkan Dosen Pembimbing dan Kepala Sekolah bu Endang, menurut saya bukan hanya guru observer saja. Jadi jumlah keseluruhan ada 6 bu Endang. Pertama Dosen Pembimbing, Kepala Sekolah, Guru Pamong, Guru Lain dan 2 Perwakilan Mahasiswa PPL. Begitu Penjelasan saya, berfikir sejenak dan melanjutkan pembicaraan. Sebenarnya kalau saya pribadi itu ada Bu Endang sudah sangat ideal, kalau di rank nilainya sudah 85 bu. Ketambahan 2 Perwakilan Mahasiswa sudah bisa hampir 100 bu Endang. Karena proses dan nilai itu yang lebih paham ibu, baik dalam kondisi siswa ataupun mata pelajaran. Dan saya pun melanjutkan, kalau ditunda minggu depan sepemikiran saya, kan sudah masuk minggu terakhir kami PPL disini, jadi lebih baiknya minggu ini agar saya nantinya tidak kebingungan memikirkan 2 pekerjaan secara bersama ibu, belum lagi laporan dan tagian dari LP2M UM. Saya melanjutkan kembali pembicaraannya, ibu datang 30 menit pun bagi saya sudah cukup sekali ibu. Singkatnya, bu Endang langsung menjawab, oh jam 1-3 ya pak Ilham? Nggeh bu. Oh iya,, saya datang di kelas VIII F kan pak Ilham? iya ibu benar sekali. Oh iya, ini suratnya ibu. Saya sekalian mau Plan disini ibu. Dan alhamdulillah berhasil. Sekian duluuu

Alhamdulillah,, perjuangan berujung positif :))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar