Kamis, 16 Oktober 2014

Kasih sayang Mbah Uti pada Raihan

Kasih Sayang - Masa kecilku dulu sempat juga diasuh dan dibimbing oleh ibu. Sekarang sudah menjadi Mbah uti bagi raihan, sekilas saya merenungkan betapa mulianya perbuataan dan perilaku ini. Keihklasan dilakukan olehnya, tanpa ada pandangan ataupun balas budi bagi setiap perbuatan dan tingkah laku perbuatanya kepada anak-anaknya.

Kadang ada benarnya nanyian dari melly, teringat cerita orang tentang riwayatku, kata mereka diriku selalu di timang, kata mereka diriku selalu ditimang. Ibu ku yang sekarang sudah mulai beranjak pada usia yang tak muda lagi, menginjak usia ke 50.an menjadikan pribadi yang sudah menikmati masa masa nya dengan cucu dan anaknya. Saya secara pribadi masih jauh dari pemberian yang terbaik dan yang paling terbaik bagi ibu ku.

Raihan selalu senang dan bahagia jika bersama Utinya, karena kasih sayang yang diberikan sama dengan kasih sayangnya kepada anaknya. Merenungkan demikian, saya sangat menangis dalam hati. Pengabdian dan kasih sayang bukan hanya bentuk hiasan batin, tapi jauh lebih dari sekedar hal itu. Ucapan yang mungkin banyak orang bilang alay dan lebai, tapi dalam hati terdalam ku, saya sempatkan untuk berucap terimakasih dan I Love U Bunda :))

Raihan senang bersama Bunda,, mandipun, tidurpun, makanpun dan hampir setiap aktivitas bersama :))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar