On The Road; Probolinggo Malang

Funs - Aktivitas kembali di mulai, dengan tidur malam pukul 21.00 waktu rumah dengan tujuan bisa bangun pagi. Entah karena kepikiran atau hal yang lain, bangun terlalu pagi sekitar pukul 2.00 Pagi. Langsung ke kamar mandi malah buang air kecil. Aktivitas Lazim dan normal dilakukan. hhe

Buka laptop, hidupin dan buka sosial media banyak notice yang masuk baik Facebook dan Twitter. Singkatnya, semua tak balasin deh. Sebelum proses road di mulai kira pukul 4.00 mulai cuci muka dan wudhu untuk sholat Subuh. Lanjut Ngaji, rutinitas seperti biasa lah,, Setelah selesai ternyata ibu sudah menyiapkan makanan untuk sarapan pagi, dan kondisi yang memang masih pagi jadi makanan yang dimasak ibu terpaksa di bungkus. Dan niat akan dimakan nanti setiba di malang :D

kalau mau lihat hasil bawaan ibu ternyata nasi pecel, racikan sembarang kalir :D

 

foto: pecel racikan ibu :D

Perjalanan saya mulai pukul 6 tepat, dan berjalan lancar tanpa hambatan,, sampai di Pom deket rumah petugasnya masih belum ada, kecewa deh dan lanjut perjalanan dari pada menunggu petugas yang gak jelas heuheu. Sampai di kota akhirnya dapat Bensia,, isi sekitar 16 ribu.

Setelah mengisi bensin, perjalanan di lanjutkan lagi. Kondisi dalam perjalanan lancar jaya nyoba kecepatan 80km/jam konstan sampai kota pasuruan karena kondisi jalan yang sepi dan paling cuman ada anak sekolah saja, jadi tidak begitu rama. Sampai di Kota, masuk kondisi santai. 

Macet terjadi di pasar wonosari Pasuruan, bisa rutinitas kalau dipasar mesti ramai karena dekat jalan utama juga pasarnya.

Singkatnya, sampai di purwodadi sekitar pukul 7.30 istirahat ngopi sejenak. Kopi item memecah kebuntuan suasana di pagi itu.

Berhenti di warung pinggir jalan, sambil markir kuda merah si teman road ku.

 foto: kuda merah temenung :D

Habis memarkir sepeda motor saya langsung menaruh barang bawaan dan helmnya saya, setelah itu saya memesan kepada bapak si penjual kopi. Pesan kopi item untuk nikmati pagi perjalanan ke malang

 

foto: bapak penjual lagi sibuk menghidangkan kopi

Seperti halnya pedagang kaki lima lainnya, kalau masih suasannya merakyat ya gaya hidup mereka merokok/ngudud tanpa ada filter di dalam rokoknya, mungkin ini yang bikin sensai dan rejekinya tambah meningkat ya bapak hehhe.

Lanjut lagi, setelah menunggu beberapa saat kopi pesanan pun siap dihidangkan,, lalu saya seduh di temple kopi karena terlalu panas, agar panasnya lekas memudar begitu. 

foto: ini kopi item bikinan bapak

Setelah selesai di hidangkan, lalu seduh dengan kondisi hangat. Dan bersamaan saya kirim pesan ke Kamu,, hhe. Tapi gk ada balasan karena tak ada pulsa hhe :D

Sambil menikmati suasana pagi di tepi jalan, seduh kopi kayak orang kaya gitu :D padahal enggak banget hhe

Sampai 30 menit, kopi mulai surut perjalanan saya lanjutkan pukul 8 waktu setempat :D sambil jalan lamban, saya mampir dulu ke kebun raya purwodadi dekat warung kopi yang saya mampir tadi.

foto: kebun raya purwodadi

Seperti biasanya lah, namanya kebun isinya ya tumbuh tumbuhan, dan di dalam kebun purwodadi ini mayoritas sebagai penelitian LIPI. Jadi sebagai bahan kajian penelitian, tapi bisa juga di jadikan tempat wisata ataupun wanahan liburan keluarga, teman dan kamu :D

Tidak sampai masuk kedalam, karena niat awal bukan untuk mampir kesini juga, jadi perjalanan saya lanjutkan. Selang 10 menit saja singgah ke kebun ini.

Singkatnya, kemacetan di malang itu di Pasar Lawang dan Pasar Singorasi. Juga sebagian kecil di karang Lo sama pertigaan arah soekarno hatta.

Sampai di kost sekitar pukul 9 an begitu. Dan langsung kabar orang tua di rumah sama Kamu :D

Bersambung . . . .